JAKARTA - Merawat motor matic ternyata tidak sesulit yang dipikirkan. Bahkan Anda bisa melakukannya sendiri dirumah tanpa perlu terlalu sering datang ke bengkel. Sayangnya, tidak semua orang mengetahui bagaimana cara merawat motor matic secara benar. Akhirnya, roda dua ini rentan mengalami kerusakan.
Apabila Anda ingin mengetahui bagaimana cara merawat motor matic seperti Honda Vario 150 dengan baik, ada baiknya untuk menyimak beberapa tips sederhana di bawah ini. Dengan begitu, meski motor matic digunakan dengan intensitas tinggi, risiko mengalami kerusakannya kecil.
1. Mengganti Oli
Satu hal penting yang harus benar-benar dijalankan oleh pengguna motor matic adalah mengganti oli. Penggantian secara rutin akan membuat kinerja mesin berjalan dengan baik. Berbagai hambatan seperti mesin sering macet atau mengalami overheating tidak akan terjadi.
Normalnya oli yang digunakan untuk mesin harus diganti kurang lebih setiap 6 bulan sekali. Selain itu jika sudah menempuh jarak sepanjang 10.000 km, oli mesin juga harus diganti agar performa dari motor matic tetap terjaga.
Selain itu, penggantian oli juga harus dilakukan pada bagian shockbreaker. Penggantian ini akan membuat motor bisa dijalankan dengan baik. Apalagi Anda sering melewati jalan yang bergelombang atau berbatu. Shockbreaker yang terjaga akan membuat perjalanan semakin nyaman.
2. Merawat Aki
Berbeda dengan bahan bakar yang jika akan habis terlihat pada indikator. Aki yang tinggal sedikit tidak akan terlihat. Akibatnya, Anda tidak bisa waspada jika sewaktu-waktu dayanya habis.
Salah satu indikator jika aki sudah berkurang atau mau habis adalah sorot lampu jadi menurun atau sulit distarter.
Aki yang habis akan membuat Anda berisiko alami kecelakaan saat berkendara di malam hari. Selain itu, Anda juga akan lelah terus menggunakan kick starter yang kadang juga macet.
Untuk itu, disarankan untuk melakukan pengecekan daya pada aki setiap 8 bulan sekali. Apabila sudah habis, Anda bisa langsung melakukan pengisian ulang. Dengan begitu tragedi aki kehabisan daya di tengah jalan tidak akan terjadi.
3. Menghindari Bensin Kehabisan
Mengalami kehabisan bensin di tengah jalan hingga tangki benar-benar kosong, harus dihindari jika Anda menggunakan motor matic. Apalagi jika motor matic yang digunakan berjenis injeksi. Risiko mengalami kerusakan pada mesin akan besar.
Begitu indikator sudah mendekati E, segera lakukan isi ulang. Dengan begitu Anda bisa mencegah motor mengalami mogok di tengah jalan.
4. Dicuci Rutin
Lakukan pencucian secara rutin setiap beberapa hari sekali. Apabila berkendara dalam kondisi hujan dan sering sekali terkena kotoran, pencucian harus dilakukan setiap hari. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya pengendapan kotoran di bodi motor.
5. Menggunakan Bensin yang Sesuai
Motor matic biasanya menggunakan bahan bakar seperti pertalite atau pertamax. Hindari menggunakan premium karena bisa saja menyebabkan kerusakan pada mesin jika dilakukan berulang-ulang.
Pengisian bahan bakar wajib dilakukan pada SPBU. Usahakan tidak melakukan isi ulang di pinggir jalan karena Anda tidak tahu BBM itu diberi campuran lain atau tidak. Amannya begitu sampai di SPBU, Anda bisa langsung mengisi satu tangki penuh. Dengan begitu tidak akan kehabisan BBM di tengah jalan.
6. Membatasi Pemakaian
Motor matic tentu berbeda komponen di dalamnya dengan motor sport atau motor bebek standar. Kedua motor itu bisa dipakai untuk melakukan perjalanan jauh. Sementara itu, motor matic hanya cocok untuk dipakai pada jarak dekat atau di kawasan perkotaan.
Batasi pemakaian motor matic agar tidak mudah rusak. Salah satu pembatasan itu adalah tidak digunakan untuk melakukan perjalanan jauh seperti perjalanan hingga ke luar kota yang jaraknya bisa ratusan kilometer.
7. Rutin Tune Up ke Bengkel
Setelah digunakan selama beberapa bulan, komponen motor matic umumnya mengalami sedikit perubahan. Roda dua akan mengalami penurunan fungsi atau ada komponen yang posisinya berubah. Kondisi ini bisa menurunkan performa saat dikendarai.
Untuk menghindari hal itu, biasanya setiap sebulan sekali atau dua bulan sekali, pengguna motor matic wajib melakukan tune up tunggangannya. Proses ini bisa dilakukan di bengkel resmi atau bengkel yang sudah menjalin kerjasama dengan merek motor yang digunakan.
Saat dilakukan proses tune up, seluruh komponen yang ada di dalam motor matic akan diperbaiki atau dikembalikan ke kondisi awalnya.
Proses ini akan mengembalikan performa dari seluruh onderdil sehingga motor matic bisa dijalankan dengan maksimal. Tune up juga dilakukan untuk menghindari adanya kerusakan komponen. Jadi, Anda tidak perlu sering mengganti sparepart.
8. Dipanaskan Sehari Sekali
Motor matic harus dipanaskan satu kali setiap hari. Pemanasan mesin dilakukan untuk menghindari adanya masalah pada mesin.
Proses pemanasan mesin motor matic hanya perlu 5-10 menit saja. Tidak perlu terlalu lama asal di area mesin sudah terasa hangat. Anda bisa memanaskan mesin dengan menyalakan mesin melalui kick starter di bagian samping. Hindari pakai electric starter agar baterainya awet.
Merawat motor matic harus dilakukan secara rutin setiap harinya. Meski hanya perawatan sederhana seperti rutin mengganti oli bisa memberikan dampak yang besar. Apalagi Anda kerap membawa motor matic tune up ke bengkel.
Untuk Anda yang belum memiliki motor matic dan ingin membelinya secara online. Disarankan untuk menggunakan Blibli. Dengan menggunakan platform ini, Anda bisa membeli secara tunai maupun kredit.
Seluruh transaksi yang dilakukan pada aplikasi atau website Blibli terbukti aman dan terjamin. Jadi, Anda hanya perlu membeli dari HP dan motor matic impian bisa langsung dikirim sampai rumah.