JAKARTA - Facebook tengah mempersiapkan beberapa fitur baru untuk aplikasinya, termasuk mode gelap atau dark mode, pelacak penyebaran COVID-19 dan lainnya. Fitur ini dikhususkan lebih dahulu untuk pengguna Android.
Dikutip dari Gadgets NDTV, Selasa 9 Juni, sebenarnya, fitur dark mode telah diluncurkan beberapa waktu lalu pada sistem Android, namun Facebook menolak menerapkan pada aplikasinya. Meskipun aplikasi lain dari perusahaan seperti Facebook Lite, Messenger, dan Instagram telah menambahkan dukungan fitur tersebut.
Fitur ini bisa diaktifkan baik secara manual atau mengikuti pengaturan tema dari sistem Android 10. Di mana fitur mode gelap ini sudah lebih dulu hadir bagi pengguna Facebook versi desktop.
Warna dari mode gelap cenderung menggunakan warna abu-abu gelap dengan aksen biru dan putih pada logo Facebook. Mode gelap memungkinkan pengguna memiliki pengalaman bermain sosial media yang jauh lebih baik di malam hari dan juga menghemat banyak baterai.
Fitur lain yang sedang dikerjakan Facebook untuk aplikasi Android adalah alat pelacak untuk kasus coronavirus lokal. Alat pelacak ini jika digunakan akan menunjukkan kasus selama tiga minggu dan kasus yang lebih luas selama tujuh hari. Ada juga data di bagian atas halaman yang menunjukkan kasus yang dikonfirmasi secara global.
Facebook juga sedang berusaha untuk menyegarkan sistem user interface (UI) di platformnya, dengan menambahkan fitur "Time on Facebook". Fitur ini memungkinkan penggunanya untuk mengetahui lama aktivitas bermedia sosial di Internet.
Dalam fitur ini, Facebook akan melakukan perombakan pada tampilan sederhana. Facebook juga menambahkan mode senyap dalam pengaturannya terhadap notifikasi pesan yang masuk.