Resmi Meluncur di Indonesia, Simak Cara Gunakan YouTube Shorts
YouTube Shorts menghadirkan serangkaian fitur baru. (foto : YouTube)

Bagikan:

JAKARTA - YouTube akhirnya mengumumkan peluncuran YouTube Shorts versi beta di Indonesia, Jumat 23 Juli. Ini merupakan sebuah fitur dan pengalaman baru untuk menonton dan membuat video singkat menarik dari ponsel.

Fitur baru ini sekilas tampak mirip dengan fitur Instagram yakni Reels dan TikTok. Shorts memang digadang-gadang akan menjadi pesaing kedua raksasa tersebut. Pertama kali diumumkan pada September 2020, sejak saat itu YouTube telah memperluas akses YouTube Shorts ke 26 negara. Kini Shorts tersedia di lebih dari 100 negara di seluruh dunia di mana terdapat akses ke YouTube tersedia.

"(Fitur ini) dihadirkan untuk pengguna agar bisa berkreasi dari ponselnya dengan mudah di mana saja. Kami ingin proses membuat video Shorts jadi lebih mudah dan menyenangkan," ungkap Direktur Marketing Google Indonesia, Filipina, dan YouTube Asia Tenggara, Veronica Utami dalam konferensi pers peluncuram YouTube Shorts, Jumat 23 Juli.

Walaupun format video singkat sudah bisa dinikmati lebih dulu di YouTube, kini seluruh dunia dapat mengakses alat kreasi YouTube Shorts untuk pertama kalinya. Shorts ini seperti kamera multi-segmen untuk merangkai beberapa video klip menjadi satu. Selain itu ada kemampuan untuk merekam video dengan disertai musik, setelan kecepatan kontrol, dan banyak lagi.

Seiring dengan perluasan fitur ini ke seluruh dunia, Veronica mengatakan YouTube juga menghadirkan serangkaian fitur baru. Ini termasuk kemampuan untuk menggunakan kembali sampel audio baik dari video Shorts lainnya maupun dari seluruh YouTube, termasuk miliaran video dari seluruh dunia. Fitur ini menjadikan YouTube Shorts sebagai media baru untuk menuangkan kreativitas.

"Dengan kemampuan ini, pengguna dapat menambahkan sentuhan kreativitas pada konten yang mereka suka tonton di YouTube dan membantunya menjangkau penonton baru. Misalnya, seperti memberikan reaksi terhadap lelucon favorit, membuat kembali resep masakan terbaru dari kreator lain, atau memerankan kembali adegan dari video lucu lain," ujar Veronica.

Nantinya, kreatorlah yang akan memegang kendali dan mereka dapat memilih untuk menonaktifkan fitur ini jika tidak ingin video panjangnya digunakan untuk YouTube Shorts. “Seiring kami mengembangkan Shorts bersama kreator, kami akan menambahkan lebih banyak fitur untuk dicoba masyarakat Indonesia," tutur Veronica.

YouTube secara mudah membantu pengguna menemukan video Shorts untuk ditonton sekaligus meningkatkan visibilitas terhadap kreator merupakan fokus utama dari pengalaman fitur ini.

"Itulah sebabnya sebelum kami mengumumkan alat kreasi di YouTube Shorts, kami membuat baris khusus di halaman beranda YouTube yang didedikasikan untuk video Shorts, meluncurkan pengalaman menonton baru yang memungkinkan pengguna cukup menggeser ke atas untuk menonton video lainnya, dan menambahkan tab Shorts baru di perangkat seluler yang memudahkan pengguna untuk menonton video Shorts dengan sekali ketuk," kata Veronica.

Cara Menggunakan YouTube Shorts

1. Masuk ke YouTube di perangkat seluler.

2. Ketuk buat. Untuk membuat Shorts Anda lebih lama dari 15 detik, ketuk angka 15 di atas tombol rekam untuk merekam hingga 60 detik.

3. Pilih Speed untuk mempercepat atau memperlambat perekaman.

4. Atau pilih Timer untuk mengatur hitungan mundur untuk merekam secara handsfree dan memilih waktu untuk berhenti merekam secara otomatis.

5. Untuk merekam klip, tahan tombol ambil atau ketuk untuk mulai merekam dan sekali lagi untuk berhenti.

6. Ketuk selesai untuk melihat pratinjau dan menyempurnakan video Anda, lalu ketuk Next untuk menambahkan detail ke video Anda.

7. Jika sudah, tambahkan judul ke video pendek Anda.

8. Kemudian klik Upload.

Selain meluncurkan fitur baru, YouTube juga menggandeng BTS untuk membuka #PermissiontoDance challenge dalam dance challenge global pertama di YouTube Shorts. BTS ingin mengajak dunia menari bersama dengan diiringi lagu baru mereka, “Permission to Dance”.

Mulai hari ini hingga 14 Agustus, siapa pun dari seluruh dunia bisa membuat video Shorts 15 detik langsung dari aplikasi seluler YouTube dan meniru gerakan utama dari video musik “Permission to Dance”.