JAKARTA - Verizon Business (VZ.N) pada Selasa, 13 Juli, menandatangani kesepakatan dengan Mastercard Inc (MA.N) untuk menggunakan teknologi 5G dan teknologi nirkabel untuk pembayaran tanpa kontak dan menyediakan layanan checkout otonom untuk toko ritel.
Operator telekomunikasi seperti Verizon kini berusaha untuk memperluas ke bisnis baru mulai dari robotika hingga perusahaan fintech yang menurut mereka akan mendapat manfaat dari meningkatnya adopsi teknologi 5G.
Kerjasama Verizon Business dengan Mastercard bertujuan untuk memanfaatkan ponsel 5G dan teknologi komunikasi jarak dekat (NFC) bagi pedagang untuk menerima pembayaran pelanggan tanpa memerlukan terminal point-of-sale (POS).
Perusahaan juga berencana menggunakan teknologi visi komputer dan komputasi awan (cloud) untuk menyediakan pembayaran otomatis di toko ritel tanpa pengawasan. Ini mirip dengan yang dilakukan Amazon (AMZN.O) dengan toko Go.
BACA JUGA:
Konsep Go belum diadopsi secara luas, dengan hanya 29 toko sejauh ini, yang oleh kepala pendapatan Verizon Business, Sowmyanarayan Sampath, dikaitkan dengan biaya tinggi yang terlibat dalam penerapan teknologinya.
“Verizon Business, memiliki tujuan utama untuk mencapai pengurangan yang signifikan dalam biaya tersebut,” kata Sampath. “Perusahaan juga berusaha dengan spesialis teknologi ritel AiFi untuk menggunakan visi komputer dan kecerdasan buatan dalam menciptakan pengalaman berbelanja yang otonom.”
"Antara MasterCard, AiFi dan kami, kami memiliki semua yang kami butuhkan," kata Sampath tanpa mengungkapkan rincian keuangan apa pun.
Dia tidak menunjukkan kapan teknologi akan tersedia untuk para peritel tetapi mengatakan bahwa sebagian besar tindakan itu akan dilakukan di Amerika Utara.