JAKARTA - Kemajuan teknologi yang juga dibekali artificial intelligent telah membawa pemeriksaan kesehatan ke level yang lebih baik. Ini terbukti dengan maraknya berbagai aplikasi konsultasi kesehatan via internet yang menjamur di Indonesia. Terlebih dalam kondisi pandemi COVID-19 yang merebak sejak tahun lalu, berbagai aplikasi kesehatan ini dinilai praktis.
Pengguna atau masyarakat, kini tak perlu lagi terburu-buru ke dokter. Lewat aplikasi kesehatan, mereka bisa berkonsultasi dengan dokter virtual, tentang kondisi yang dialaminya saat itu juga. Salah satu aplikasi kesehatan tersebut adalah AI CARE.
Aplikasi buatan dalam negeri, alias produksi anak Indonesia, menawarkan banyak hal. Mulai dari pemeriksaan gejala awal yang sangat mudah untuk dilakukan. Dalam fitur ini, pengguna bisa bertanya langsung ke aplikasi tersebut, dengan menuliskan gejala atau keluhan awal yang dirasakannya.
Selanjutnya AI CARE akan menuntun si pengguna dalam sebuah komunikasi virtual dengan aplikasi tersebut. Beberapa pertanyaan selanjutnya akan muncul dari AI CARE secara otomatis untuk memperdalam apa saja yang ada di balik keluhan yang pertama kali disebut.
Pertanyaan-pertanyaan itu terasa lebih membedah atau mengulik diri si Pengguna. Bahkan pengguna bisa melakukan tanya jawab itu lewat suara, sehingga tak perlu lagi mengetik di keyboard tentang keadaannya. Ini sangat penting lantaran banyak orang yang sakit, untuk sekedar menulis pun mereka susah, sehingga fitur suara akan sangat menolong si pengguna atau pasien dalam berkomunikasi dengan AI CARE.
BACA JUGA:
Di sini pengguna diharapkan jujur dengan kondisi dan keadaannya, sehingga akan tercipta komunikasi yang baik dari pertanyaan dan jawaban yang ada. Tentunya juga saran, dan jawaban yang tepat akan muncul dari kejujuran pengguna dalam menggunakan aplikasi itu.
Biasanya, setelah menanyakan berbagai kondisi dan gejala yang dialami, maka AI CARE pada tahap terakhir, “katherine” akan memberikan kemungkinan diagnosa penyakit dan saran yang muncul berdasarkan keluhan dan gejala yang muncul dalam tanya jawab sebelumnya.
Saat tim VOI, mencoba untuk menggunakan layanan tersebut dengan menyebut kata “lelah”, maka AI CARE langsung melakukan observasi dengan berbagai pertanyaan yang bersifat medis. Bahkan , sangat mirip dengan pertanyaan dokter sewaktu kita berkonsultasi di Rumah Sakit, Klink atau ruang praktek kesehatan.
Keberadaan AI CARE ini membuat pengguna, entah siapa saja, seperti memiliki dokter pribadi dalam genggamannya. Pengguna atau pasien, tak perlu lagi tergopoh-gopoh ke RS atau klinik untuk menanyakan kondisi dan gejala kesehatan atau sakit yang dialami. Akan tetapi bisa langsung dari ponsel pintarnya berkonsultasi dengan dokter virtual ini sendiri. Canggih!
Bagi masyarakat yang tengah menghadapi pandemi COVID – 19, maka AI CARE sangat tepat, karena bisa membantu dalam mendeteksi awal seseorang positif COVID atau tidak, lewat gejala-gejala yang dialami. Ini tentunya sangat membantu masyarakat dalam memutuskan apa langkah selanjutnya yang harus diambil jika terdapat gejala-gejala COVID pada dirinya. Bisa memutuskan Isolasi Mandiri, atau sebaliknya mengambil keputusan untuk mencari rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang ada.
Selain menyediakan berbagai layanan kesehatan, AI CARE juga menampilkan berbagai informasi kesehatan dan pemberitaan yang up-date dengan kondisi saat ini. Konten yang muncul pun sangat profesional karena ditulis langsung oleh para ahlinya.
Ini membuat AI CARE sebagai aplikasi yang komplet. Tak hanya memeriksa kondisi kita, namun AI CARE juga bisa memberikan hiburan, informasi dan tentunya selalu siap kapan saja saat pengguna memerlukannya. AI CARE sendiri saat ini sudah dalam tahap peluncuran dan segara tampil untuk bisa diunduh di Google Play Store atau Apple Store. (*)