JAKARTA – Teknologi satelit yang dipadukan dengan machine learning membuatnya mampu mengawasi aktivitas penambangan ilegal yang terjadi di berbagai belahan dunia. Penambangan ilegal tersebut dapat dideteksi dengan memanfaatkan foto satelit dari permukaan planet Bumi.
Hal ini memungkinkan pihak berwajib untuk melacak dan menindak kemungkinan adanya operasi penambangan ilegal. Kombinasi pengawasan satelit dan machine learning diklaim telah berhasil melacak operasi penambangan emas ilegal yang terjadi di Peru. Di mana penambangan tersebut telah menimbulkan kerusakan besar pada lingkungkan di kawasan Madre de Dios, sebagaimana yang dilaporkan The Conversation.
Melansir Sputnik News, seorang ilmuwan dari Universitas Dartmouth bernama David Lutz bekerja untuk mengintegrasikan database NASA dengan “gambar komersial selama lima tahun terkahir” guna meningkatkan resolusi gambar agar timnya bisa menggunakan “algoritma visi komputer baru”. Algrotima tersebut mampu mendeteksi aktivitas penambangan yang terjadi di permukaan Bumi.
BACA JUGA:
“Metodologi ini memungkinkan kami untuk menambahkan objek yang digunakan manusia ke dalam persamaan, menawarkan tingkat detail yang sebelumnya tidak terlihat oleh kami,” kata Lutz.
Penambangan di Madre de Dios telah menyumbat aliran sungai dan membuat lahan menjadi gundul. Tidak hanya itu, penambangan juga telah mencemari perairan lokal. Pencemaran tersebut menimbulkan potensi bahaya bagi satwa liar dan para penduduk setempat. Aktivitas penambangan tersebut berhasil dideteksi satelit.
Menindak operasi penambangan tersebut, pihak berwajib Peru telah berupaya menghentikan penambangan emas ilegal di kawasan tersebut. Langkah tersebut membuat para penambang pindah ke lokasi lain yang jauh dari pengawasan pemerintah Peru.