JAKARTA - Lintasarta, sebagai AI Factory di bawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group, menghadirkan Semesta AI, program global yang dirancang untuk membina perusahaan rintisan (startup), yang berkolaborasi dengan NVIDIA Inception.
Semesta AI, sebagai bagian dari inisiatif gerakan AI Merdeka, bertujuan untuk membuka akses lebih luas terhadap pengembangan solusi AI inovatif menggunakan use case lokal yang ada di Tanah Air.
Semesta AI sebagai bagian dari NVIDIA Inception program menawarkan manfaat strategis bagi startup, antara lain:
- Bimbingan ahli dan mentor dari para profesional industri AI
- Dukungan teknis untuk pengembangan dan implementasi solusi AI
- Akses ke teknologi accelerated computing dari NVIDIA
- Peluang kolaborasi dengan perusahaan terkemuka di dalam jaringan Lintasarta
- Voucher GPU Merdeka hingga 15.000 dolar AS (Rp247 juta) untuk proyek AI terbaik
"Melalui Semesta AI, kami ingin memberdayakan startup dan ISV di Tanah Air agar mampu menciptakan solusi AI yang tidak hanya inovatif, tetapi juga memiliki dampak nyata bagi industri dan perekonomian nasional," kata President Director dan CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena dalam keterangan yang diterima pada Kamis, 20 Maret.
BACA JUGA:
Nantinya, startup yang tergabung dalam program ini harus menunjukkan skalabilitas solusi AI yang kuat serta potensi implementasi nyata di berbagai sektor industri nasional.
Startup yang berhasil melalui semua tahapan dalam Semesta AI akan berkesempatan untuk berkolaborasi dengan Lintasarta dalam skala pengembangan yang lebih luas, dengan jaringan lebih dari 2.300 pelanggan dari berbagai sektor.
"Dengan menghadirkan Semesta AI, kami ingin memastikan bahwa ekosistem AI
Indonesia semakin matang dan siap bersaing di tingkat global, seraya terus
mengakselerasi pengembangan teknologi AI di Indonesia," tutup Bayu.