JAKARTA - Kapal selam milik TNI Angkatan Laut (AL) dilaporkan hilang kontak di perairan Bali. Diketahui kapal selam yang hilang kontak itu merupakan KRI Nanggala-402.
Kapal selam tersebut dikabarkan hilang sekitar 60 mil atau 95 kilometer dari utara Bali sekira pukul 03.00 Wita. Rencananya KRI Nanggala-402 akan mengikuti latihan penembakan torpedo.
SUBMISS:
🇮🇩Indonesian submarine KRI Nanggala missing after participating in torpedo drills in Bali Sea.
Type 209 SSK, Built in Germany 1980.https://t.co/JoYPZvdfQD pic.twitter.com/XqhRnjCRS0
— Navy Lookout (@NavyLookout) April 21, 2021
Melansir Reuters, KRI Nanggala-402 diketahui merupakan kapal selam kelas Cakra yang berada di bawah kendali Satuan Kapal Selam Komando Armada RI Kawasan Timur. Kapal selam ini dibuat oleh perusahaan Howaldtswerke yang berbasis di Kiel, Jerman Barat pada 1981.
KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam type 209/1300 yang banyak digunakan oleh Angkatan Laut di banyak negara. Alutsista laut andalan TNI AL ini memiliki berat 1,395 ton dengan dimensi 59,5 m x 6,3 m x 5,5 m.
KRI Nanggala-402 ditenagai 4 mesin diesel elektrik. Kapal selam ini memiliki kecepatan jelajah 21,5 knot dan bisa mengangkut 34 awak.
BACA JUGA:
-
| BERITA
KRI Nanggala-402 Hilang di Perairan Bali, Panglima TNI: Dalam Pencarian
21 April 2021, 17:49
Sebagai bagian dari armada pemukul, KRI Nanggala-402 dipersenjatai 14 buah torpedo 21 inci atau 533 mm dalam delapan tabung. Selain itu KRI Nanggala-402 dilengkapi sonar dari jenis CSU-3-2 suite.
Sebelumnya, kapal selam ini sempat menjalani perawatan di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Korea Selatan pada 2009-2012. Terakhir KRI Nanggala-402 tergabung dalam Satuan Tugas Perisai Nusa-15 melaksanakan Operasi Siaga Tempur Laut meliputi pencegahan dan penangkalan serta penindakan pelanggaran wilayah perairan yuridiksi nasional di Indonesia kawasan timur.
