Bagikan:

JAKARTA – DeepSeek, model AI asal China, menimbulkan kekhawatiran karena kecanggihannya. Aplikasi chatbot berbasis AI ini mampu bersaing dengan perusahaan Kecerdasan Buatan (AI) asal AS seperti OpenAI.

Kecanggihan DeepSeek membuat AS merasa terancam karena teknologi tersebut dikembangkan melalui hasil penyulingan. Sederhananya, model AI ini dikembangkan dengan melibatkan satu sistem AI yang mempelajari sistem AI lainnya. Menurut pemerintah AS, ini merupakan pelanggaran.

Sebenarnya, mengembangkan AI menggunakan model AI lainnya adalah teknik yang sangat umum. Namun, tindakan ini merupakan pelanggaran terhadap ketentuan layanan model AI terkemuka. Terlebih lagi, DeepSeek dilatih menggunakan chip H800 milik NVIDIA. 

Tindakan ini dinilai merugikan sehingga Howard Lutnick, calon Menteri Perdagangan AS, mengatakan bahwa DeepSeek telah menyalahgunakan teknologi AI yang dikembangkan negaranya. Setelah Lutnick resmi menjabat, ia berjanji untuk membatasi platform DeepSeek. 

"Saya tidak percaya bahwa DeepSeek dilakukan secara terbuka. Itu tidak masuk akal," kata Lutnick pada Rabu, 29 Januari, dikutip melalui Reuters. "Saya akan bersikap tegas dalam upaya kami untuk membatasi dan menegakkan pembatasan tersebut agar kami tetap menjadi yang terdepan." 

Janji pembatasan ini mungkin akan sulit ditepati karena membatasi DeepSeek tidak akan mudah. Jika jumlah pengguna DeepSeek sudah mencapai ratusan juta, jumlah lalu lintas yang kecil akan sulit dideteksi. Hal ini juga terjadi pada chatbot populer seperti ChatGPT. 

Dalam sebuah makalah, DeepSeek mengungkapkan bahwa mereka pernah menggunakan Llama, model AI milik Meta, untuk beberapa versi sulingan. Sayangnya, pelanggaran terhadap ketentuan layanan Meta mungkin sulit dikenal karena model tersebut bisa diunduh secara bebas. 

"Tidak mungkin menghentikan penyulingan model jika Anda memiliki model sumber terbuka seperti Mistral dan Llama. Model-model tersebut tersedia untuk semua orang," kata Direktur pelaksana Thomvest Ventures, Umesh Padval. Dengan begitu, pembatasan sulingan DeepSeek akan menjadi tindakan yang sulit bagi Gedung Putih.