Ingram Micro Luncurkan Xvantage di Indonesia, Transformasi Distribusi TI Bertenaga AI

JAKARTA - Ingram Micro Indonesia meluncurkan Ingram Micro Xvantage, sebuah platform digital revolusioner berbasis kecerdasan artifisial (AI), yang mengubah cara kerja distribusi TI. 

Ingram Micro Xvantage mengintegrasikan teknologi mutakhir guna mengatasi kompleksitas operasional, merampingkan fungsi bisnis, dan memberdayakan bisnis di Indonesia agar dapat berkembang secara efisien di pasar yang makin kompetitif.

“Dengan memperkenalkan platform canggih ini, kami bertujuan menyediakan tools bagi para mitra kami untuk menyederhanakan proses, meningkatkan pengambilan keputusan, dan membuka potensi pertumbuhan bisnis mereka,” kata Mulia Dewi Karnadi, Presiden Direktur Ingram Micro Indonesia pada Rabu, 11 Desember. 

Dewi juga mengatakan bahwa Xvantage memberdayakan distribusi TI dengan menangani empat fungsi penting: penjualan, keuangan, logistik, dan pemasaran. 

Untuk tim penjualan, Xvantage mempercepat penutupan transaksi dengan penawaran instan, memanfaatkan potensi penjualan yang diolah oleh AI, dan katalog terpadu untuk menyediakan paket solusi tanpa batas. 

Sementara, tim keuangan mendapatkan manfaat dari fitur penerbitan faktur otomatis, dasbor real-time guna pengambilan keputusan yang tepat, dan opsi pembiayaan fleksibel yang mengoptimalkan arus kas.

Tak hanya itu, Xvantage juga akan menciptakan visibilitas yang lebih baik bagi operasional logistik melalui pelacakan pesanan secara real-time dan manajemen inventaris yang telah disederhanakan, memastikan kontrol rantai pasokan yang efisien dan pengiriman yang cepat. 

Sedangkan untuk tim pemasaran, mereka dapat memanfaatkan perangkat kampanye digital, wawasan pelanggan berbasis AI, dan kesempatan menyusun pedoman produk untuk meluncurkan kampanye yang tepat sasaran dan berdampak dengan Xvantage. 

“Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, platform ini siap menjadi landasan bagi bisnis yang ingin mengoptimalkan operasi mereka, meningkatkan penawaran mereka, dan mencapai kesuksesan jangka panjang dalam ekonomi digital,” pungkasnya.