Changpeng Zhao Prediksi China Bakal Ikuti AS Bentuk Bitcoin Reserve 

JAKARTA - Tokoh kripto dan pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ) baru-baru ini menyatakan keyakinannya bahwa China akan segera bergabung dalam perlombaan global untuk membangun cadangan strategis Bitcoin alias Bitcoin Reserve. 

CZ menilai meskipun kebijakan negara tersebut terhadap mata uang digital sering kali tidak transparan, China bisa segera bergerak cepat jika pemerintahnya memutuskan untuk mengakumulasi Bitcoin sebagai bagian dari strategi keuangan nasional.  

Dalam sebuah acara di Abu Dhabi pada 9 Desember 2024, CZ mengatakan bahwa beberapa negara kecil mungkin akan memulai langkah ini lebih dulu. Namun, untuk negara sebesar China, proses tersebut bisa berlangsung dengan cara yang berbeda. 

“China bisa mengakumulasi Bitcoin secara diam-diam, tanpa pengumuman lebih dulu, sebelum akhirnya mengumumkan kepada dunia,” ujar CZ. Meskipun ia belum melihat bukti konkret bahwa China sudah mulai mengumpulkan Bitcoin, CZ menyebut langkah tersebut sebagai hal yang “tak terhindarkan” dalam waktu dekat.  

Prediksi ini muncul setelah Presiden AS terpilih Donald Trump mengumumkan rencananya untuk membentuk cadangan Bitcoin nasional dalam kampanye pemilihan presiden pada tahun 2024. 

Trump mengusulkan agar pemerintah AS membeli 1 juta Bitcoin, yang jika terlaksana, dapat menyebabkan lonjakan harga Bitcoin yang tajam. Jika AS benar-benar mengimplementasikan rencana tersebut, hal itu bisa menjadi pendorong bagi negara lain, termasuk China, untuk mengikuti jejaknya.  

Meskipun begitu, bagi CZ, langkah China untuk membangun cadangan Bitcoin tak akan dilakukan dengan cara yang terbuka. Ia lebih yakin bahwa China akan mengambil langkah lebih hati-hati dengan mengumpulkan Bitcoin secara diam-diam terlebih dahulu. 

“Saya akan sangat terkejut jika mereka mengumumkan niatnya lebih dulu, lebih masuk akal jika mereka mengakumulasi dan baru kemudian mengumumkan,” tambah CZ.  

Pandangan ini datang di tengah perubahan besar dalam hidup CZ, yang setelah menjalani hukuman di penjara AS pada 2023, kini mundur dari jabatannya sebagai CEO Binance pada November lalu. Meski begitu, prediksi tentang cadangan Bitcoin ini menunjukkan keyakinannya bahwa Bitcoin akan menjadi bagian dari strategi keuangan jangka panjang banyak negara.