Bagikan:

JAKARTA – Para astronom berhasil menemukan lubang hitam bermassa bintang pada musim panas tahun lalu. Objek astronomi ini terungkap berkat wahana Imaging X-ray Polarimetry Explorer (IXPE) milik NASA.

Menurut laporan terbaru yang dibagikan oleh NASA, lubang hitam ini merupakan bagian dari sistem biner Swift J1727.8-1613. Para astronom menemukan kehadiran objek terkuat di antariksa itu saat peristiwa pencerahan yang tidak biasa sedang terjadi.

Meski ditemukan hampir setahun yang lalu, laporan mengenai penemuan Swift J1727 baru dipublikasikan di Astrophysical Journal dan Astronomy & Astrophysics. Di dalam laporan tersebut, para astronom menjelaskan bagaimana evolusi dari sistem biner lubang hitam tersebut.

"Sejak deteksi pertama kami terhadap ledakan tersebut, Swift J1727 hanya butuh beberapa hari untuk mencapai puncaknya. Saat itu, IXPE dan sejumlah teleskop serta instrumen lainnya telah mengumpulkan data," kata Alexandra Veledina, salah satu astrofisikawan.

Alexandra menjelaskan bahwa Swift J1727 sempat lebih terang dari Nebula Kepiting. Sebenarnya, letusan pada sistem biner merupakan hal yang wajar terjadi, tetapi biasanya tidak seterang Swift J1727 dan tidak sedekat sistem biner tersebut.

Sistem biner ini berjarak sekitar 8.800 tahun cahaya. Selain jarak dan penampakannya yang tidak biasa, evolusi dari lubang hitam ini juga cukup unik. Biasanya, lubang hitam ini terbentuk karena bintang tua yang meledak akibat kehabisan bahan bakar.

Namun, dalam kasus Swift J1727, lubang hitam justru memakan material bintang pendampingnya dan memanaskan material hingga lebih dari 1,8 juta derajat Fahrenheit sehingga curahan sinar-X sangat besar.

Sebenarnya, lubang hitam ini belum bisa diamati secara maksimal karena cahayanya melekat dengan gravitasinya. Oleh karena itu, belum ada kesimpulan yang diambil dalam pengamatan lubang hitam di sistem biner Swift J1727 ini.

"Karena cahaya itu sendiri tidak dapat lepas dari gravitasinya, kita tidak dapat melihat lubang hitam,” ujar Alexandra. “Kita hanya dapat mengamati apa yang terjadi di sekitar lubang hitam dan menarik kesimpulan tentang mekanisme dan proses yang terjadi di sana," ujarnya.