JAKARTA – CEO Apple, Tim Cook, mengungkapkan bahwa pengembangan teknologi kecerdasan buatan Apple yang kini dikenal sebagai "Apple Intelligence" telah dimulai sejak 2017, bertepatan dengan pembukaan Apple Park. Dalam wawancara dengan Wired, Cook mengatakan bahwa AI tidak muncul tiba-tiba, melainkan berkembang secara bertahap.
“Saya tidak akan mengatakan ada momen ‘aha’. Ini berkembang seperti gelombang,” kata Cook. “Pada 2017, kami sudah memasukkan neural engine ke dalam produk kami. Saat itu sudah jelas bahwa AI dan machine learning akan menjadi hal besar. Kami sadar bahwa ini akan membuka era baru bagi produk kami.”
Pada 2018, Apple merekrut kepala AI Google, John Giannandrea, yang kemudian membawa AI ke berbagai aspek di Apple. Namun, baru pada 2024 Apple resmi memperkenalkan "Apple Intelligence" di WWDC, yang debut dengan fitur-fitur di iOS 18.1 dan akan terus berkembang hingga iOS 18.2 serta seterusnya pada 2025.
Cook menegaskan bahwa Apple selalu mengutamakan privasi pengguna dalam inovasi AI. “Kami ingin berinovasi dengan cara yang personal dan privat,” ujarnya. Tidak ada rencana untuk mengenakan biaya atas penggunaan Apple Intelligence. “Kami tidak pernah membahas soal itu. Kami melihatnya seperti multitouch, yang merevolusi smartphone dan tablet modern.”
BACA JUGA:
Cook juga menekankan bahwa Apple Intelligence bukan untuk menggantikan manusia, melainkan membantu mereka bekerja lebih baik. “Masih berasal dari Anda—pikiran dan perspektif Anda,” katanya. Ia membandingkannya dengan Logic Pro yang membantu musisi menciptakan musik, tetapi tetap menjadikan mereka sebagai pencipta utama.
Kolaborasi di Apple Park
Cook juga memuji dampak positif Apple Park terhadap kolaborasi antar karyawan. “Ada begitu banyak tempat di sini di mana Anda bisa bertemu orang secara tidak terduga—di kafetaria, di bar kopi, atau di luar saat berjalan.”
Meski pernah menyatakan akan mundur dalam waktu 10 tahun, Cook kini enggan memberikan batas waktu pasti. “Saya akan melakukannya sampai suara di kepala saya mengatakan ‘ini saatnya,’ dan kemudian saya akan fokus pada babak berikutnya.”
Namun, Cook mengakui bahwa sulit membayangkan hidup tanpa Apple, mengingat perjalanannya bersama perusahaan tersebut sejak 1998. “Hidup saya telah terikat dengan Apple. Ini adalah mayoritas dari kehidupan dewasa saya, dan saya mencintainya,” tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan Anda langsung di ponsel. Pilih saluran andalan akses berita voi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VamlU850gcfBaMTjry0w. Pastikan Anda sudah install aplikasi WhatsApp.