JAKARTA - Pendiri blockchain Cardano (ADA), Charles Hoskinson, mengungkapkan optimismenya terhadap harga Bitcoin (BTC) ke depan. Menurut Hoskinson, Bitcoin berpotensi melonjak hingga 436% dari level saat ini dalam waktu dua tahun ke depan, didorong oleh meningkatnya permintaan dari berbagai sektor.
"Saya percaya Bitcoin akan naik ke kisaran 250.000 dolar AS hingga 500.000 dolar AS dalam 12 hingga 24 bulan mendatang, karena aliran investasi yang terus mengalir dan minat yang semakin besar. Ini akan menciptakan ekosistem yang nilainya mulai mendekati emas, sebuah aset yang telah digunakan manusia sebagai penyimpan nilai selama lebih dari 5.000 tahun," ujar Hoskinson.
Hoskinson menambahkan bahwa Bitcoin, yang ia anggap sebagai penyimpan nilai untuk internet, akan tetap mempertahankan posisi tersebut di masa depan. Menurutnya, permintaan akan semakin kuat, terutama dengan adanya potensi penerapan DeFi (keuangan terdesentralisasi) dan peran pemerintah dalam meningkatkan nilai Bitcoin.
BACA JUGA:
“Dengan adanya upgrade Taproot, Bitcoin telah bertransformasi dari ‘raksasa tidur’ yang hampir tidak memiliki inovasi, menjadi raksasa yang sekarang empat kali lebih besar dari Solana dan Ethereum digabungkan,” katanya. Taproot adalah pembaruan yang diluncurkan pada November 2021, yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas kontrak pintar dan efisiensi Bitcoin.
Hoskinson juga menekankan bahwa jika DeFi di ekosistem Bitcoin berkembang, dalam waktu 2 hingga 3 tahun mendatang, nilai DeFi di Bitcoin akan melampaui DeFi di semua ekosistem kripto lainnya, berkat skala dan likuiditas yang dimiliki Bitcoin.
Menurut Hoskinson, semakin banyak negara yang mulai memperhatikan Bitcoin sebagai cadangan strategis, semakin kuat peran Bitcoin dalam ekosistem keuangan global di masa depan.