JAKARTA– Microsoft menepis tuduhan bahwa perusahaan menggunakan data pelanggan dari aplikasi Microsoft 365, termasuk Word dan Excel, untuk melatih model kecerdasan buatan (AI).
Pernyataan ini disampaikan setelah muncul kekhawatiran di media sosial mengenai fitur "connected experiences" yang disebut-sebut memungkinkan penggunaan data pengguna untuk melatih model AI.
"Informasi tersebut tidak benar. Microsoft tidak menggunakan data pelanggan dari aplikasi Microsoft 365, baik untuk konsumen maupun komersial, untuk melatih model bahasa besar (large language models)," ujar juru bicara Microsoft dalam pernyataan tertulisnya.
SEE ALSO:
-
| TEKNOLOGI
Robot Kecil Berbasis AI Ini Berhasil Hasut Belasan Robot untuk Kabur dan Memberontak
28 November 2024, 18:30 -
| TEKNOLOGI
Samsung Dinobatkan sebagai Top Brand di Asia Tenggara Tahun 2024
28 November 2024, 17:30 -
| TEKNOLOGI
FRI 2024: Bukan Microsoft, NVIDIA Jadi Perusahaan yang Paling Inovatif di Dunia
28 November 2024, 16:35
Juru bicara tersebut menambahkan bahwa fitur "connected experiences" dimaksudkan untuk mendukung layanan seperti kolaborasi bersama (co-authoring) dan penyimpanan cloud, dan tidak terkait dengan proses pelatihan model AI perusahaan.
Meskipun demikian, perbincangan di media sosial menunjukkan bahwa kekhawatiran pengguna terkait privasi data masih cukup tinggi, terutama terkait kemungkinan data mereka digunakan tanpa izin untuk kepentingan pelatihan AI
