JAKARTA - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia telah menyiapkan ratusan personil cybersecurity untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Berkolaborasi dengan beberapa instansi, ratusan personil Cybersecurity yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Siber dan Sandi BSSN itu disebar di 37 Provinsi.
Dengan diterjunkannya Satgas Pengamanan Siber dan Sandi ini, BSSN berharap gelaran Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Dalam sebuah siaran pers yang diterima pada Selasa, 26 November, BSSN mengatakan pengamanan yang dilaksanakan tidak hanya terfokus pada monitoring anomali trafik saja, tetapi juga perangkat, infrastruktur dan jaringan yang digunakan oleh KPU.
Satgas Pengamanan Siber dan Sandi BSSN ini nantinya juga melaksanakan pengamanan yang sama pada aset pendukung di Bawaslu, Mahkamah Konstitusi (MK), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), serta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
BACA JUGA:
Tidak hanya itu, Satgas Pengamanan Siber dan Sandi BSSN juga akan mengamankan disinformasi seputar Pilkada 2024.
BSSN mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif, selalu menjunjung persatuan dan kesatuan di atas kepentingan pribadi dan kelompok, agar Pilkada berjalan aman dan lancar.
“Dengan menjaga ruang siber nasional, BSSN berkomitmen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun keamanan siber nasional,” ujar BSSN.