Bagikan:

JAKARTA – Pernahkan Anda menonton film dan menyadari bahwa audio yang diputar terlambat sehingga gerakan mulut pemainnya tidak sesuai? Jika pernah maka ada masalah dengan latensi audionya.

Latensi audio sangat berkaitan dengan game, musik, atau film karena seluruh karya ini sangat membutuhkan audio. Karena itu, pembuat game hingga film harus memerhatikan aspek ini agar pengalaman pengguna, pendengar, atau penontonnya tidak terganggu.

Pada dasarnya, latensi audio merupakan waktu yang dibutuhkan sinyal agar suaranya bisa mencapai sistem dan terdengar. Latensi akan selalu terjadi secanggih apa pun teknologi yang digunakan, tetapi tergantung pada besaran latensi yang dihasilkan.

Semakin rendah latensi audionya, semakin bagus juga hasil yang dikeluarkan. Ketika latensinya dibuat serendah mungkin, jumlah waktu pemrosesan yang dibutuhkan untuk mengubah suara menjadi sinyal digital akan berkurang.

Untuk game dan film, latensi merupakan hal sangat sensitif. Sebagus apa pun game dan film yang dibuat, pemain dan penonton tidak akan bisa menikmatinya. Pasalnya, orang-orang akan kehilangan fokus jika latensi audionya sangat tinggi.

Namun, ada kemungkinan juga bahwa latensi ini terjadi karena Anda sendiri. Salah satu kemungkinannya adalah penggunaan headphone atau earbuds. Jika kedua perangkat ini merupakan model Bluetooth, sinyal pengiriman suaranya mungkin tidak terlalu bagus.

Karena itu, audio yang didengarkan dan adegan yang ditampilkan bisa berbeda. Jika hal ini terjadi, sebaiknya Anda beralih ke perangkat audio lain atau berhenti menggunakan perangkat audionya.