JAKARTA - Samsung dikabarkan akan membawa pengalaman gaming mobile ke level baru dengan seri Galaxy S25 yang dirumorkan akan menghadirkan teknologi frame interpolation untuk gameplay 120fps yang lebih mulus. Menurut tipster Jukanlosreve, seri flagship ini berpotensi mengadopsi teknologi AFME 2.0 (Adreno Frame Motion Engine) dari Qualcomm, yang memungkinkan game dengan framerate 60fps diubah menjadi 120fps yang lebih fluid. Jika ini terwujud, Galaxy S25 bisa menjadi pilihan unggulan bagi para gamer saat diluncurkan pada tahun 2025.
Teknologi AFME 2.0 dari Qualcomm sebenarnya bukan hal baru, karena telah diperkenalkan sejak 2021 dan disempurnakan selama Snapdragon Summit tahun lalu. Namun, penerapannya di seri Galaxy S25 akan menjadi gebrakan baru untuk lini flagship Samsung. Tidak seperti pendekatan iQOO yang menggunakan chip khusus untuk frame interpolation, teknologi AFME 2.0 Qualcomm bekerja langsung pada GPU tanpa campur tangan chip eksternal atau CPU.
Pendekatan ini diperkirakan akan mengoptimalkan konsumsi daya dan mengurangi beban pada perangkat, sehingga Galaxy S25 mampu menjaga gameplay yang lebih mulus sambil mempertahankan kinerja baterai dan manajemen panas yang baik. Berbeda dengan teknologi interpolasi di PC yang lebih berfokus pada fidelitas visual, implementasi di perangkat mobile bertujuan mencapai keseimbangan antara performa dan efisiensi.
BACA JUGA:
Varian Chipset pada Seri Galaxy S25
Rumor terbaru menyebutkan bahwa semua model Galaxy S25 mungkin akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite, yang mendukung AFME 2.0, namun masih ada spekulasi terkait distribusi chipset di seluruh lini ini. Galaxy S25 Ultra kemungkinan akan menjadi satu-satunya model yang secara eksklusif menggunakan Snapdragon (beserta teknologi gaming ini), sementara model dasar dan Plus mungkin tetap menggunakan prosesor Exynos 2500 atau Dimensity 9400. Hal ini bisa memengaruhi sejauh mana peningkatan pengalaman gaming dari Samsung dirasakan di seluruh seri ini.
Laporan lain menyebutkan peningkatan kapasitas RAM tanpa kenaikan harga, yang dapat lebih mendukung performa multitasking dan gaming. Jika benar, perubahan ini akan menjadikan seri Galaxy S25 sebagai kombinasi yang seimbang antara kekuatan, efisiensi, dan keterjangkauan.
Implementasi teknologi frame interpolation oleh Samsung juga dapat memicu perbandingan dengan solusi dual-chip dari iQOO, yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan gameplay. Bagaimana pendekatan berbasis GPU dari Qualcomm akan bersaing menjadi hal menarik yang patut ditunggu.