JAKARTA – Google memperkenalkan dua fitur baru yang dirancang untuk memperkuat keamanan perangkat. Dua fitur ini adalah Deteksi Penipuan di Ponsel dan Deteksi Ancaman Langsung di Google Play Protect.
Tim produk Google menjelaskan bahwa fitur keamanan ini sejalan denga misi perusahaan, yaitu menjadikan teknologi sebagai alat yang aman bag seluruh penggunanya. Oleh karena itu, Google selalu membangun fitur yang melindungi dan mengutamakan privasi penggunanya.
"Keamanan pengguna merupakan inti dari semua yang kami lakukan di Google," kata perusahaan tersebut melalui situs resminya. "Kami terus mengembangkan dan memperluas fitur perlindungan yang membantu menjaga Anda tetap aman."
Deteksi Penipuan merupakan fitur berbasis Kecerdasan Buatan (AI) yang dikembangkan untuk mengidentifikasi dan menghentikan penipuan apa pun sebelum merugikan penggunanya. Google sengaja membuat fitur ini karena metode scamming semakin berkembang.
Dengan adanya AI, Deteksi Penipuan akan mengamati percakapan pengguna Android dengan penelepon dan memberikan peringatan secara real-time. Misalnya, jika penelepon mengaku sebagai bank dan meminta korban untuk mengirimkan uang, Deteksi Penipuan akan muncul.
"Deteksi Penipuan akan memproses panggilan tersebut untuk menentukan apakah panggilan tersebut kemungkinan merupakan spam dan, jika demikian, dapat memberikan peringatan audio dan haptik serta peringatan visual bahwa panggilan tersebut mungkin merupakan penipuan," jelas Google.
Sementara itu, Deteksi Ancaman Langsung di Google Play Protect akan memberikan peringatan secara real-time saat mendeteksi kehadiran aplikasi berbahaya. Fitur ini akan menganalisis perilaku aplikasi yang berkaitan dengan izin sensitif.
BACA JUGA:
Deteksi Ancaman Langsung akan fokus pada stalkerware, kode yang dapat mengumpulkan data pribadi atau data sensitif pengguna tanpa persetujuan. Selama menjalankan fitur ini, Google menyatakan bahwa mereka tidak akan mengumpulkan data pengguna.
"Deteksi ancaman langsung kini dapat menemukan aplikasi berbahaya yang berusaha ekstra keras untuk menyembunyikan perilakunya atau tidak aktif selama beberapa waktu sebelum melakukan aktivitas yang mencurigakan," ungkap Google.
Fitur Deteksi Penipuan dan Deteksi Ancaman Langsung ini telah tersedia di Pixel 6 dan yang lebih baru. Dalam beberapa bulan mendatang, kedua fitur ini juga akan tersedia di perangkat Android lain seperti Lenovo, OnePlus, Nothing, dan OPPO.