JAKARTA – OpenAI akan kehilangan salah satu peneliti utama di bidang keselamatan. Pada Sabtu, November, VP of Research and Safety OpenAI Lilian Weng mengatakan bahwa dirinya akan meninggalkan perusahaan.
Melalui platform X, Weng menjelaskan bahwa ia akan bekerja hingga 15 November mendatang. Weng akan meninggalkan perusahaan untuk memulai perjalanan baru dan mempelajari lebih banyak hal.
"Setelah bekerja di OpenAI selama hampir 7 tahun, saya memutuskan untuk berhenti. Saya belajar banyak dan sekarang saya siap untuk memulai lagi dan melakukan sesuatu yang baru," tulis Weng.
Mantan Kepala Tim Sistem Keselamatan OpenAI itu mengungkapkan bahwa ia telah melewati berbagai tantangan pekerjaan. Saat pertama kali bergabung, Weng harus mempelajari robotika tumpukan penuh mulai dari algoritma hingga firmware.
Pekerjaan ini berhasil ditangani dalam waktu dua tahun. Setelah itu, OpenAI mulai memasuki rencana GPT dan Weng beserta timnya harus mengeksplorasi cara baru untuk menghadirkan model Artificial Intelligence (AI) terbaik.
BACA JUGA:
"Saya membangun tim Riset Terapan pertama, yang meluncurkan versi awal API penyempurnaan, API penyematan, dan titik akhir moderasi, membangun fondasi untuk pekerjaan keselamatan terapan, serta solusi baru bagi banyak pelanggan API awal," ungkap Weng.
Sejalan dengan pengembangan GPT, Weng telah melatih model AI untuk menangani permintaan sensitif dan tidak aman, membuat chatbot OpenAI bekerja dengan seimbang dan mengedepankan keselamatan, serta mengembangkan model moderasi terdepan di industri.
"Melihat apa yang telah kami capai, saya sangat bangga dengan semua orang di tim Sistem Keamanan dan saya sangat yakin bahwa tim akan terus berkembang," ujar Weng. "OpenAl sedang dalam lintasan pertumbuhan yang pesat dan saya mengharapkan yang terbaik untuk semua orang di sini."