JAKARTA - Pemerintah Rusia semakin gencar memberantas penambangan kripto ilegal. Kali ini, pihak kepolisian di wilayah Novosibirsk, Siberia, melaporkan telah menangkap seorang penduduk setempat yang diduga melakukan penambangan kripto dengan cara melanggar aturan penggunaan listrik. Penangkapan ini berlangsung di tengah meningkatnya penggunaan listrik ilegal untuk mining kripto yang membebani penggunaan listrik regional.
Menurut laporan dari media lokal NGS, tersangka dituduh memanfaatkan perangkat listrik untuk publik secara tidak sah guna menjalankan fasilitas penambangan kripto di Distrik Moshkovsky. Kirill Travin, Wakil Kepala Kementerian Dalam Negeri Wilayah Novosibirsk, menyebutkan dalam sebuah pertemuan dengan Gubernur Andrei Travnikov bahwa tim penegak hukum telah menggerebek tempat tersebut dan menemukan sejumlah pelanggaran administratif.
Hasil penyelidikan juga mengungkapkan bahwa tersangka berhasil memperoleh keuntungan sebesar 12 juta rubel (sekitar Rp1,9 miliar) dari aktivitas penambangan tersebut. Travin menambahkan, pihak berwenang tengah menyelidiki potensi pelanggaran tambahan terkait aktivitas penambangan yang dilakukan oleh tersangka.
Meski belum ada konfirmasi resmi mengenai jenis koin yang ditambang, beberapa unggahan di forum lokal menyebutkan bahwa tersangka kemungkinan besar menambang Ethereum (ETH), yang membutuhkan daya komputasi tinggi serta mengonsumsi listrik dalam jumlah besar.
BACA JUGA:
Tren Penambangan Kripto di Rusia
Tren penambangan kripto di Rusia, terutama di wilayah Siberia, telah menjadi populer lantaran suhu dingin yang dapat membantu mendinginkan perangkat keras untuk penambangan yang mudah panas. Ditambah lagi dengan biaya listrik yang lebih rendah dibandingkan wilayah lain. Meskipun aktivitas ini tidak bisa langsung disebut ilegal, undang-undang baru yang mulai berlaku pada awal bulan ini menetapkan batasan penggunaan listrik bagi penambang rumahan.
Berdasarkan undang-undang ini, pemerintah daerah diberi wewenang untuk memerintahkan penutupan perangkat penambangan apabila terjadi lonjakan konsumsi listrik yang signifikan atau penyalahgunaan subsidi listrik.
Seorang penduduk Novosibirsk, Sasha, menyatakan bahwa praktik penambangan kripto dari rumah bukanlah hal asing di kotanya. “Saya pikir banyak orang menambang kripto di rumah di sini. Saya bahkan mendengar suara mesin di apartemen dekat saya, bahkan di musim dingin,” ungkapnya.
Meskipun undang-undang baru ini memperbolehkan penambangan pribadi, pemerintah masih berupaya memastikan bahwa para penambang tidak melanggar ketentuan penggunaan listrik yang disubsidi atau membebani jaringan listrik umum.