Bagikan:

JAKARTA - Dalam beberapa jam terakhir, YouTube secara tidak sengaja menghapus sejumlah channel dan melarang akun-akun pengguna karena pelanggaran terhadap kebijakan "spam, praktik penipuan, dan scam." Bahkan bagi pengguna yang tidak pernah mengunggah video sekalipun. Kesalahan ini tampaknya disebabkan oleh bug dalam sistem.

Pada Jumat 4 Oktober, YouTube mengumumkan bahwa semua channel yang dihapus secara keliru telah sepenuhnya dipulihkan, termasuk akses ke keanggotaan berbayar seperti YouTube TV, YouTube Premium, dan YouTube Music. Playlist yang hilang juga sedang dalam proses pemulihan.

Beberapa pengguna melaporkan kehilangan akses ke akun mereka tanpa alasan yang jelas, termasuk pengguna yang tidak memiliki riwayat pelanggaran. Bahkan, pelanggan Premium terpengaruh karena tidak dapat mengakses konten yang telah disimpan, seperti playlist dan video favorit.

YouTube telah meminta maaf atas insiden ini dan meminta pengguna yang masih mengalami masalah untuk segera menghubungi dukungan teknis. Mereka juga menyatakan bahwa tidak perlu khawatir jika konten, seperti playlist, belum sepenuhnya dipulihkan, karena ini hanya penundaan sementara.

Pengguna yang terpengaruh awalnya menerima email yang memberi tahu mereka bahwa akun mereka dihapus, namun beberapa berhasil mengajukan banding dan mendapatkan kembali akses ke akun mereka. YouTube memastikan bahwa mereka sedang memperbaiki masalah ini secara otomatis tanpa memerlukan tindakan dari pengguna.

Kesalahan ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna di seluruh dunia, termasuk di AS, Eropa, dan Asia, yang kehilangan akses ke konten pribadi dan berlangganan mereka.