Bagikan:

JAKARTA - Dalam diskusi bertajuk "Menemukan Cakrawala Baru Menuju Talenta Digital Emas Indonesia”, Huawei kembali menegaskan komitmennya untuk memperluas program pengembangan Talenta Digital untuk Indonesia Emas 2045. 

Lewat komitmen ini, Huawei bertujuan untuk menciptakan tonggak sejarah baru setelah sebelumnya mereka berhasil mencapai misi pengembangan 100.000 talenta digital dalam empat tahun terakhir.

Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko mengapresiasi kolaborasi erat antar ekosistem dalam pembinaan talenta digital, khususnya antara KSP dan Huawei dalam program 100.000 talenta digital.

Melalui perspektif baru kolaborasi multihelix ke depannya, Moeldoko berharap Indonesia memiliki pengelolaan talenta digital nasional yang lebih komprehensif. 

Vice President Huawei Indonesia, Kian Chen, juga mengatakan bahwa seiring dengan bangsa yang memasuki era transformatif ini, Huawei berdedikasi untuk memperluas inisiatifnya dan memberdayakan generasi muda dengan keterampilan dan pengetahuan digital yang dibutuhkan di masa depan. 

“Kami sangat berharap ke depannya, lebih banyak talenta Indonesia yang dapat mempersiapkan diri menghadapi tantangan,” kata Kian Chen lebih lanjut. 

Awal bulan ini, Huawei meluncurkan Program Pelatihan 1.000 Guru di bawah Huawei ICT Academy untuk memperluas kompetensi dan literasi digital di kalangan dosen dan guru sekolah kejuruan di Indonesia. 

Melalui program ini, Huawei berbagi wawasan tentang berbagai tren teknologi mutakhir, seperti kecerdasan buatan, cloud, 5G, dan berbagai aplikasinya di industri.