Arsitektur Inti Snapdragon X Elite Terungkap, Ada Temuan Mengejutkan

JAKARTA - Snapdragon X Elite, yang diluncurkan pada Juni tahun ini, telah menarik perhatian karena efisiensi daya yang luar biasa dibandingkan dengan chip Intel. Chipset berbasis ARM ini menawarkan masa pakai baterai yang jauh lebih lama serta memungkinkan desain laptop yang lebih tipis dan ringan karena tidak memerlukan sistem pendingin yang besar. Namun, rincian teknis tentang chipset ini baru-baru ini terungkap dan dibandingkan dengan Apple M4, menghasilkan temuan menarik.

Snapdragon X Elite memiliki ukuran inti sebesar 169,6 milimeter persegi, hampir sama dengan Apple M4. Meski begitu, Snapdragon X Elite menggunakan proses manufaktur 4nm dari TSMC, sementara Apple M4 berbasis pada proses 3nm. Hal ini memungkinkan Apple M4 untuk memiliki lebih banyak transistor per milimeter persegi dibandingkan dengan Snapdragon, yang secara teoritis memberikan kinerja dan efisiensi energi yang lebih baik. Meskipun demikian, perbedaan dalam kinerja dan efisiensi energi antara kedua chip ini ternyata tidak begitu signifikan.

Faktor kunci lainnya, seperti arsitektur dan pilihan desain, juga memiliki pengaruh besar terhadap performa. Misalnya, desain inti CPU, ukuran cache, kecepatan clock, dan penggunaan akselerator AI turut mempengaruhi kinerja chipset.

Snapdragon X Elite dilengkapi dengan hingga 12 inti CPU Oryon yang dinamakan Phoenix, dengan luas 2,55mm² per inti. Meskipun ukuran ini sedikit lebih kecil dari inti performa Apple M4, desain dan optimasi yang diterapkan menghasilkan efisiensi yang tinggi. Setiap inti dilengkapi dengan 192KB L1 cache instruksi dan 96KB L1 cache data, dengan empat inti berbagi 12MB L2 cache.

Namun, yang menarik, meskipun kluster CPU Snapdragon X Elite memakan lebih banyak ruang, GPU Adreno X1 justru memiliki ukuran yang lebih kecil, hanya 24,3mm², yang 25% lebih kecil dibandingkan GPU di Apple M4.

Dengan pengungkapan arsitektur ini, Snapdragon X Elite menunjukkan bagaimana Qualcomm berhasil menciptakan chip dengan efisiensi daya yang tinggi meskipun menggunakan proses manufaktur yang sedikit lebih tua dibandingkan pesaingnya.