JAKARTA - Google terus mengembangkan fitur inovatif pada ponsel Pixel 8 Pro dan Pixel 9 Pro dengan mengintegrasikan sensor suhu di bagian belakang ponsel. Sensor ini memungkinkan pengguna untuk mengukur suhu objek atau bahkan suhu tubuh seseorang. Kini, Google dikabarkan sedang bekerja untuk membuat proses pengecekan suhu menjadi lebih otomatis.
Saat ini, aplikasi Pixel Thermometer mengharuskan pengguna untuk memilih jenis material yang akan diukur suhunya, seperti makanan, logam, atau kaca, sebelum mengambil pengukuran. Meskipun ini bukanlah hal yang merepotkan, langkah tambahan ini membuatnya sedikit lebih lambat dibandingkan termometer khusus.
Namun, laporan dari Android Authority mengungkapkan bahwa Google sedang mengembangkan fitur deteksi material otomatis di aplikasi Pixel Thermometer versi 1.0.676362763. Kode dalam aplikasi ini menunjukkan kemungkinan bahwa Pixel Pro akan mampu secara otomatis mengenali objek yang sedang diukur suhunya, menghilangkan kebutuhan untuk memilih material secara manual.
BACA JUGA:
Meski demikian, Google tampaknya tidak akan sepenuhnya menghapus opsi manual. Kode yang ditemukan menunjukkan bahwa aplikasi akan menawarkan dua opsi, yaitu deteksi otomatis dan manual. Ini memberi pengguna fleksibilitas untuk tetap memilih sendiri jika deteksi otomatis tidak sempurna, atau jika material tertentu memerlukan pemilihan yang lebih akurat.
Selain itu, laporan tersebut menyebutkan bahwa Google akan menggunakan model "TFLite" (TensorFlow Lite), model machine learning ringan yang mampu menjalankan tugas pengenalan gambar di perangkat. Kemungkinan besar, aplikasi ini akan menggunakan model ini bersama dengan informasi dari viewfinder kamera untuk mengenali objek yang diukur.
Fitur ini belum diluncurkan secara resmi, dan Android Authority yang mencoba mengaktifkan fitur tersebut belum berhasil. Namun, petunjuk dalam kode menunjukkan bahwa fitur ini akan segera hadir. Setelah dirilis, opsi deteksi otomatis akan diintegrasikan ke dalam layar pemilihan material di aplikasi Pixel Thermometer.