Bagikan:

JAKARTA - Berkomentar tentang demo ojek online yang berlangsung pada Kamis, 29 Agustus kemarin, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Toni Supriyanto mengatakan bahwa Kominfo telah bertemu dengan beberapa perwakilan ojol. 

Wayan yang mendampingi Wakil Menteri Kominfo Angga Raka Prabowo dalam pertemuan itu mengatakan bahwa Kominfo berkomitmen akan mendengarkan aspirasi dari para mitra ojol. 

“Intinya bahwa Pak Wamen ini mendengarkan, menyimak keluhan dan mempertimbangkan dengan serius aspirasi dari para wakil yang ojol kemarin,” kata Wayan dalam acara Ngopi Bareng Kominfo pada Jumat, 30 Agustus. 

Selain itu, Kominfo akan melakukan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga yang terkait, pemerintah daerah (Pemda), serta penyedia aplikasi ojek online, untuk menemukan solusi dari masalah tersebut. 

“Jadi kalau saya jawab akan begini, akan begitu, belum tentu sama, belum tentu bisa karena keterkaitannya dengan K/L lain. Saya ulang kembali bahwa prinsipnya kominfo akan membangun komunikasi berkoordinasi dengan K/L terkait, PEMDA juga dengan aplikatornya untuk mencarikan solusi yang terbaik seperti apa,” pungkas Wayan. 

Adapun tuntutan dari demo ojol kemarin di antara lain adalah:

  • Persoalan mengenai tarif, di mana para driver mengaku potongan yang dibebankan kepada mereka mencapai 20 persen hingga 30 persen
  • Pemerintah diminta untuk melegalkan pekerjaan driver ojek online dalam undang-undang.