Bagikan:

JAKARTA – Sysbraykr, penyedia keamanan siber, akan mengadakan forum berjudul Jogja Fintech Security Conference 2024. Acara yang digelar pada 11 hingga 13 Oktober ini akan membahas tentang keamanan fintech.

Perkembangan teknologi, khususnya di industri fintech, terus mengalami pertumbuhan sehingga berbagai peluang ancaman mulai bermunculan. Melalui forum ini, para pakar akan membahas tentang solusi yang bisa digunakan untuk menghadapi ancaman yang semakin canggih.

Mada R. Perdhana, Founder dan CEO Sysbraykr, mengatakan bahwa acara ini penting untuk digelar agar industri fintech bisa mendapatkan solusi terbaik dalam menghadapi ancaman keamanan. Para pakar yang hadir akan membagikan strategi mereka dari berbagai perspektif.

"Hal ini penting karena akan berdampak pada keberlanjutan bisnis, menggurangi risiko finansial, peningkatan kepercayaan pengguna, termasuk pengelolaan sumber daya yang efisien dan masih banyak alasan lainnya," kata Mada dalam siaran pers yang diterima VOI.

Ada beberapa pakar ternama yang akan hadir, di antaranya Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Ricky Satria dan Direktur Operasional dan Teknologi Informasi Bank BPD Bali Ida Bagus Gede Setia Yasa.

Selain itu, ada juga Praktisi Keamanan Siber, Onno W. Purbo, Direktur Teknologi Informasi dan Pusat Data Fintech dari Asosiasi FinTech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Raden Kawakibi Tito, mantan juru bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Anton Setiyawan, dan masih banyak lagi.

Forum yang terbuka untuk umum ini akan membantu sektor fintech dalam melindungi data konsumen, mencegah penipuan transaksi, hingga inisiatif nasional dalam menghadapi ancaman siber di lingkungan fintech yang serba digital. 

"Jogja Fintech Security Conference 2024 akan menjadi forum yang kaya akan pengetahuan, memungkinkan peserta untuk memahami dan mengatasi tantangan keamanan dari berbagai perspektif, serta mengembangkan solusi yang holistik dan efektif dalam melindungi ekosistem fintech," jelas Mada.