Whales Pindahkan 1,9 Juta BTC ke Dompet Kripto Sejak Awal 2024

JAKARTA - Bitcoin kembali menjadi pusat perhatian para investor besar, atau yang sering disebut “whales.” Sejak awal tahun 2024, lebih dari 1,9 juta BTC dilaporkan berpindah ke dompet-dompet besar. Pergerakan ini menunjukkan adanya akumulasi signifikan oleh para pelaku pasar besar, mengindikasikan meningkatnya kepercayaan terhadap potensi jangka panjang Bitcoin.

Fenomena ini terjadi setelah pasar kripto mengalami penurunan tajam awal pekan ini. Beberapa analis percaya bahwa penurunan tersebut mungkin menandai titik terendah siklus sebelum dimulainya reli bull run berikutnya.

Data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa total Bitcoin yang disimpan di dompet-dompet baru dengan lebih dari 1.000 BTC, termasuk dalam spot ETF dan dompet kustodian (tetapi tidak termasuk bursa), telah mencapai lebih dari 1,9 juta BTC sepanjang tahun 2024.

Selain akumulasi besar-besaran ini, analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa kepercayaan terhadap potensi jangka panjang Bitcoin terus meningkat. Salah satu indikator kunci, MVRV Z-Score, yang digunakan untuk mengidentifikasi puncak dan dasar pasar, saat ini berada di bawah angka 2. Ini menunjukkan bahwa Bitcoin masih berada di zona undervalued, memberikan peluang bagi investor yang ingin mengambil posisi sebelum harga mencapai puncaknya.

Dikutip dari Ambcrypto, beberapa analis mengatakan, “Bitcoin belum mencapai puncaknya, mereka yang mengklaim bahwa puncak sudah tercapai mungkin akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan signifikan, terutama menjelang kuartal keempat tahun 2024.”

Lebih jauh, dominasi Bitcoin di pasar kripto terus meningkat, mencapai titik tertinggi jangka pendek baru pekan lalu. Ini merupakan sinyal kuat bahwa reli besar mungkin akan segera terjadi. Meskipun waktu pastinya belum bisa dipastikan, momentum yang terus tumbuh ini menunjukkan bahwa Bitcoin siap untuk bergerak naik secara signifikan.

MicroStrategy, salah satu perusahaan besar yang telah lama mendukung Bitcoin, saat ini memegang BTC senilai 13,74 miliar Dolar AS (sekitar Rp219 triliun). Langkah besar mereka untuk “all in” pada Bitcoin, yang telah menghasilkan pertumbuhan saham sebesar 995% dalam empat tahun terakhir, mencerminkan keyakinan yang kuat pada masa depan BTC.