Bagikan:

JAKARTA - Jaringan Shibarium, yang mendukung ekosistem Shiba Inu (SHIB), baru saja mengumumkan pembaruan besar melalui hard fork dengan nama Bor versi v1.1.2-bone. Langkah ini disambut antusias oleh komunitas SHIB dan telah mendorong kenaikan harga token hingga 6 persen. 

Pembaruan ini bertujuan untuk memperkuat mekanisme pembakaran token, yang diharapkan dapat mengurangi pasokan total SHIB dan meningkatkan nilai token tersebut di pasar kripto.

Dalam pernyataan resminya, tim Shiba Inu menjelaskan bahwa pembaruan ini akan memperkenalkan mekanisme baru, di mana 70 persen dari semua biaya transaksi yang dikumpulkan di jaringan akan secara otomatis dikonversi menjadi token SHIB dan kemudian dibakar secara permanen. 

Upaya ini merupakan bagian dari strategi deflasi yang dirancang untuk mengurangi pasokan total SHIB, dengan harapan akan ada peningkatan nilai token seiring waktu. Sementara itu, 30 persen sisa dari biaya transaksi akan dialokasikan untuk pengembangan platform, pemeliharaan, dan inisiatif utama lainnya, yang bertujuan memperkuat infrastruktur jaringan.

Optimisme di kalangan penggemar Shiba Inu meningkat, karena mereka percaya bahwa mekanisme pembakaran token yang terkait dengan biaya transaksi ini akan menciptakan lingkungan yang lebih deflasi bagi SHIB. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor dan mendukung pertumbuhan ekosistem Shiba Inu secara keseluruhan. 

Pada saat berita ini ditulis, harga SHIB telah melonjak hampir 6 persen menjadi 0,00001371 dolar AS (sekitar Rp0,21), meskipun volume perdagangan mengalami penurunan sekitar 7 persen menjadi 282,23 juta dolar AS (sekitar Rp4,3 triliun). Analis memprediksi bahwa harga SHIB bisa mencapai 0,000018 dolar AS (sekitar Rp0,28) jika kondisi pasar mendukung.

Pembaruan ini dijadwalkan akan diterapkan dalam minggu ini, dengan perhatian komunitas SHIB tertuju pada dampak yang mungkin ditimbulkan terhadap dinamika pasar SHIB ke depannya. Langkah ini juga dianggap sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan ekosistem yang lebih berkelanjutan dan bernilai bagi SHIB. 

Dengan mengurangi pasokan total token melalui mekanisme pembakaran, tim Shiba Inu berharap nilai SHIB akan terus meningkat, menarik lebih banyak investor, dan memperkuat posisi SHIB di pasar kripto global.

Komunitas SHIB menyambut baik pengumuman ini, dengan banyak pihak yang optimis bahwa hard fork ini akan mendukung pertumbuhan ekosistem Shiba Inu secara keseluruhan. Mekanisme pembakaran token yang diperkenalkan dianggap sebagai strategi penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih deflasi, yang diharapkan dapat meningkatkan prospek jangka panjang token SHIB.

Dengan penerapan hard fork ini, perhatian komunitas kripto kini tertuju pada bagaimana pembaruan ini akan mempengaruhi pasar SHIB di masa depan. 

Harga SHIB yang telah menunjukkan lonjakan hampir 6 persen menjadi 0,00001371 dolar AS (sekitar Rp0,21) memberikan sinyal positif, meskipun volume perdagangan mengalami penurunan. Analisis terbaru menunjukkan kemungkinan harga SHIB bisa mencapai 0,000018 dolar AS (sekitar Rp0,28) jika pembaruan ini berhasil menarik minat lebih banyak investor dan menciptakan momentum yang kuat di pasar kripto.