Bagikan:

JAKARTA - Apple telah bergabung dengan beberapa perusahaan teknologi lainnya yang setuju untuk mematuhi perlindungan kecerdasan buatan (AI) sukarela yang ditetapkan oleh pemerintahan Joe Biden.

Dengan demikian, Apple sekarang telah bergabung dengan Microsoft, Meta, Amazon, Anthropic, Google, Inflection, dan OpenAI yang sudah lebih dulu bergabung dalam perjanjian sukarela ini.

“Hari ini, pemerintah mengumumkan bahwa Apple telah menandatangani komitmen sukarela tersebut, yang selanjutnya memperkuat komitmen ini sebagai landasan inovasi AI yang bertanggung jawab,” tulis pemerintah AS dalam situs resminya Whitehouse.gov.

Sembilan bulan lalu, Presiden Biden mengeluarkan Perintah Eksekutif yang penting untuk memastikan bahwa Amerika memimpin dalam meraih janji dan mengelola risiko kecerdasan buatan (AI).

Mereka yang membuat janji tersebut telah berkomitmen untuk mematuhi delapan pedoman yang terkait pengembangan dan pemanfaatan AI.

Mulai dari keselamatan, keamanan, dan tanggung jawab sosial, yang termasuk menandai risiko sosial seperti bias, menguji kerentanan, memberi watermark pada gambar dan audio yang dihasilkan AI, serta rincian kepercayaan dan keselamatan dengan pemerintah dan perusahaan lain.

Perjanjian Apple dengan pemerintah AS ini menyusul pengumuman peluncuran platform "Apple Intelligence" awal bulan lalu.

Di mana alat baru ini akan membuat beberapa peningkatan besar pada asisten suara Siri yang sudah didukung AI dan mengintegrasikan ChatGPT ke dalam pembaruan perangkat lunak iPhone berikutnya.

Dengan bergabung dalam persetujuan sukarela, Apple kini telah menyetujui serangkaian ketentuan Gedung Putih yang mendorong pengembang untuk mengikuti protokol keselamatan, serta menguji model mereka untuk mengetahui risiko keamanan, yang ada.