JAKARTA - Data internal Slack dari perusahaan Disney diduga bocor di web gelap, yang mencakup pesan dan file dari proyek Disney yang belum dirilis hingga gambar dan beberapa login akun.
Berkas yang ditemukan oleh The Wall Street Journal menyebutkan bahwa sebuah grup peretas yang menamakan dirinya sebagai Nullbulge mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.
🚨🚨#DataBreach 🚨🚨
"NullBulge" claims to have leaked Disney's internal Slack.
According to the post, the amount of data leaked is 1.1 terabytes and includes almost 10,000 channels, every message and file, unreleased projects, raw images and code, some logins, links to… pic.twitter.com/EpC2aeluv9
— HackManac (@H4ckManac) July 12, 2024
Akun X @H4ckManac juga memberikan tangkapan layar yang menunjukan sebuah postingan dari Nullbulge yang mengaku membocorkan data internal tersebut, dengan jumlah data yang bocor adalah 1,1 Terabyte (TB).
Lebih jelasnya, data tersebut mencakup hampir 10.000 saluran, setiap pesan dan file, proyek yang belum dirilis, gambar dan kode mentah, beberapa login, tautan ke API/halaman web internal, dan banyak lagi.
NullBulge juga memiliki situs internet yang jelas di mana mereka mendefinisikan diri mereka sebagai kelompok hacktivist yang melindungi hak-hak seniman dan memastikan kompensasi yang adil atas karya mereka.
BACA JUGA:
Sementara itu, belum bisa dipastikan kebenaran dari data tersebut. Namun, pihak Disney mengaku bahwa mereka sedang menyelidiki masalah tersebut.
"Disney sedang menyelidiki masalah ini," kata seorang juru bicara kepada WSJ.
Eric Parker, seorang peneliti keamanan yang telah mengikuti aktivitas daring kelompok peretas tersebut menyatakan bahwa apa yang dilakukan Nullbulge bukanlah masalah uang, melainkan hanya mencari perhatian semata.