Bagikan:

JAKARTA - Kaspersky, perusahaan keamanan siber global terkemuka mengumumkan peluncuran kursus keamanan siber profesional baru tentang forensik digital yang disebut dengan Windows Digital Forensics

Kursus ini dibuat karena Kaspersky melihat kemampuan untuk mendeteksi jejak digital dari perkembangan suatu serangan merupakan salah satu keterampilan paling penting bagi para profesional keamanan siber, karena serangan dapat terjadi meskipun semua tindakan pencegahan telah diupayakan.

Program pelatihan ini dikembangkan oleh Ayman Shaaban, Manajer Grup Forensik Digital dan Respons Insiden di Kaspersky, yang membawa keahlian luas dalam keamanan siber yang diperoleh selama bertahun-tahun. 

Dalam pelatihan ini peserta akan mempelajari metode mengumpulkan beragam bukti digital, menemukan jejak tindakan berbahaya dan menggunakan stempel waktu dari berbagai artefak Windows untuk merekonstruksi skenario insiden. 

Mereka juga akan mendapatkan keahlian dalam menganalisis riwayat browser dan email. Pada akhir pelatihan, peserta akan mahir dalam pelingkupan insiden, perolehan bukti, analisis file log, analisis jaringan, pembuatan Indikator Kompromi (IoC), dan forensik memori.

“Untuk mencapai ketahanan siber, organisasi harus bersiap menghadapi insiden dengan mengelola log secara terpusat, menyimpannya untuk jangka waktu lama, dan menjaganya dari segala gangguan seperti akses berbahaya, atau kehilangan yang tidak disengaja. Mereka juga memerlukan kemampuan untuk melakukan investigasi forensik dengan segera bila diperlukan,” ujar Ayman Shaaban. 

Selain mendapatkan pengetahuan luas di bidang forensik digital dari pakar Kaspersky, peserta akan dapat menerapkan pengetahuan yang baru mereka peroleh di laboratorium virtual.

Pelatihan ini merupakan bagian dari serangkaian kursus yang berfokus pada respons insiden, yang memungkinkan para spesialis menyesuaikan jalur pendidikan mereka di bidang ini.

“Selama kursus pelatihan, Anda akan mengenal forensik digital sebagai bagian penting dari proses respons insiden dan akan dibekali dengan pengetahuan bermanfaat guna membantu Anda menangani, membentengi, memahami, dan memulihkan serangan siber serta meminimalkan dampaknya secara efektif dengan cara secepat mungkin”, pungkasnya.