Meta Menguji Penempatan Layar Secara Bebas di Headset Quest

JAKARTA – Meta sedang menguji kemampuan memindahkan layar secar bebas di headset realitas virtual (VR) Quest. Ini merupakan fitur yang banyak ditunggu karena Vision Pro bisa melakukannya sejak diluncurkan.

Ketika menggunakan komputer spasial buatan Apple, pengguna bisa menempatkan jendela aplikasi di berbagai tempat dalam satu ruangan. Pengguna bisa menempatkan jendela aplikasi di berbagai sudut ruangan, bahkan jika jaraknya berjauhan.

Ini merupakan salah satu fitur yang membuat Vision Pro terasa lebih canggih dan lebih baik. Meski Quest mendukung fitur multitasking, pengalamannya belum terasa sebaik Vision Pro karena tata letaknya yang didesain berdampingan.

Penambang data di platform X bernama Luna, dilansir dari The Verge, menemukan kemampuan baru ini di Saluran Uji Publik Meta Quest versi 67. Setelah menemukan fiturnya, akun tersebut juga menunjukkan video demonstrasi dari fiturnya.

Dari video yang dibagikan, terlihat bahwa pengguna Quest bisa membuat jendela aplikasi dalam tampilan 2D seperti browser, pengaturan, dan perpustakaan berpindah tempat. Posisi yang dipilih bisa dikunci sehingga layar tidak akan pindah saat pengguna bergerak.

Meski sudah bisa ditempatkan secara bebas, jarak dari fitur yang sedang diuji ini masih terbatas. Pengguna hanya bisa menempatkan jendela di sekitar posisi default. Ketika orientasi atau tampilannya diubah, layar aplikasinya akan ditempatkan kembali posisi default.

Sayangnya, kemampuan ini masih terbatas untuk tiga jendela aplikasi. Setidaknya, pengguna akan mendapatkan beberapa fitur baru lainnya seperti membuat layar aplikasinya menjadi datar atau melengkung dan menurunkan kecerahan lingkungan virtualnya.