Bagikan:

JAKARTA - Ketua Securities and Exchange Commission (SEC), Gary Gensler, mengungkapkan bahwa proses persetujuan ETF ethereum spot berjalan dengan lancar. Gensler menekankan pentingnya pengungkapan penuh oleh manajer aset agar pernyataan pendaftaran tersebut dapat efektif.

Dalam wawancara dengan Bloomberg pada Selasa, 25 Juni Gary Gensler menjelaskan tentang regulasi kripto dan proses persetujuan untuk ETF ethereum spot. Pada bulan Mei, SEC menyetujui Formulir 19b-4 untuk delapan ETF ethereum spot. Namun, sebelum ETF ini dapat diluncurkan, pernyataan pendaftaran mereka (pengajuan S-1) juga harus menerima persetujuan dari SEC, yang hingga saat ini belum diberikan.

Ketika ditanya tentang jadwal peluncuran ETF ether spot, Gensler menjelaskan, “Apa yang ada di depan kita — dan ini dilakukan di tingkat staf — adalah yang disebut pernyataan pendaftaran, pernyataan pengungkapan. Pengungkapan ini sangat penting. Mereka penting bagi investor dalam membuat keputusan investasi.” Dia menekankan bahwa meskipun tidak mengetahui waktu pastinya, proses ini berjalan lancar.

BACA JUGA:


Dikutip dari Bitcoin.com News, Gensler juga menambahkan bahwa apakah ETF ethereum spot akan diluncurkan sebelum pemilihan presiden pada bulan November atau tidak, bukanlah sesuatu yang bisa ia tentukan. “Saya tidak mencoba menentukan apa yang dilakukan staf, tetapi proses ini berjalan dengan lancar,” tegasnya.

Menurut Gensler, kunci utama terletak pada manajer aset untuk melakukan pengungkapan yang tepat agar pernyataan pendaftaran tersebut dapat efektif. Divisi keuangan korporasi SEC menangani proses ini ratusan, jika tidak ribuan kali selama karier mereka. “Proses ini berjalan dengan lancar,” ujar Gensler. Dia juga menegaskan bahwa pada akhirnya, tanggung jawab terletak pada manajer aset untuk membuat pengungkapan yang benar.

Gensler baru-baru ini menyatakan bahwa dia mengantisipasi peluncuran ETF ether spot musim panas ini. Meskipun begitu, ketua SEC tersebut belum memberikan jawaban pasti apakah ETH harus diklasifikasikan sebagai sekuritas atau komoditas. Namun, SEC telah menghentikan investigasinya terhadap Ethereum 2.0.