JAKARTA – Perusahaan teknologi Samsung resmi meluncurkan Galaxy Book4 Edge pada Selasa, 18 Juni lalu. Laptop ini diklaim sebagai perangkat generasi berikutnya karena terintegrasi dengan Artificial Intelligence (AI).
TM Roh, Presiden dan Kepala Samsung Galaxy Book4 Edge, mengatakan bahwa perangkat baru ini merupakan bukti dari komitmen Samsung dalam memperluas Galaxy AI. Perangkat ini akan menawarkan ekosistem AI yang hyperconnected.
"Dikembangkan melalui kolaborasi erat dengan mitra industri kami, kami yakin PC AI generasi mendatang ini akan mendefinisikan ulang pasar dan yang lebih penting, memberikan cara-cara mutakhir kepada masyarakat untuk menjadi lebih produktif dan kreatif," kata Roh.
Sebagai perangkat Copilot Plus Pertama, Galaxy Book4 Edge menggunakan prosesor Snapdragon Elite X yang didesain khusus untuk kinerja komputasi AI yang tak tertandingi. Perangkat ini bisa mengakses berbagai fitur Galaxy AI yang populer.
Mengingat Galaxy Book4 Edge merupakan perangkat yang terintegrasi dengan AI, laptop ini bisa mengakses fitur AI secara offline. Ada Cocreator yang bisa mengembangkan karya seni melalui perintah teks secara real-time.
BACA JUGA:
Selain itu, ada fitur Live Text untuk mempermudah komunikasi antarbahasa dan dalam waktu dekat Samsung akan menambahkan fitur Recall untuk membantu pengguna menemukan konten apa pun secara cepat.
Galaxy Book4 Edge menggunakan Layar Dynamic AMOLED 2X dan tersedia dalam dua ukuran, yaitu 14 inci dan 16 inci. Perangkat ini dilengkapi dengan Vision Boster, Pengisian Super Cepat, dan masa pakai baterai hingga 22 jam untuk pemutaran video.
Untuk saat ini, Galaxy Book4 Edge hanya tersedia di Prancis, Jerman, Italia, Korea, Spanyol, Inggris, dan AS. Samsung belum mengungkapkan kapan laptop ini akan diperluas ke lebih banyak negara.