JAKARTA - Tiga orang mahasiswa Indonesia, dari Institut Teknologi Del, Universitas Semarang, dan Universitas Perjuangan Tasikmalaya yang tergabung dalam kelompok ‘Gajah Terbang’, berhasil keluar sebagai juara pertama U-Connect 2024.
U-Connect merupakan kompetisi keamanan siber yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Microsoft Indonesia, dan InfraDigital Foundation, sebagai bagian dari program pelatihan Ready4Security– Indonesia.
Tim Gajah Terbang berhasil keluar sebagai juara setelah berhasil menciptakan solusi keamanan siber mereka yang terintegrasi dengan teknologi sistem keamanan Microsoft berhasil mendeteksi dua skenario ancaman siber selama proses demo simulasi.
Skenario pertama yaitu serangan brute force terhadap Kerberoast, suatu teknik serangan di mana penyerang mencoba banyak kata sandi berbeda terhadap suatu akun secara sangat cepat, dengan harapan menemukan kecocokkan.
Skenario kedua adalah serangan Rozena Malware, yaitu backdoor malware yang menggunakan fileless untuk menanamkan remote shell ke sistem atau perangkat.
BACA JUGA:
Hasilnya, solusi yang mereka kembangkan mampu melindungi lingkungan jaringan yang terdiri dari dua sistem, yaitu Linux dan Windows Server, di mana mereka menggunakan Linux untuk melakukan skenario percobaan serangan terhadap Windows Server.
Sejak diluncurkan pada Mei 2023, program Ready4Security telah melatih 1.750 lebih peserta, yang terdiri dari siswa SMK, mahasiswa tingkat akhir, dan alumni muda SMK serta Perguruan Tinggi dari berbagai daerah di Indonesia, untuk meningkatkan keterampilan, daya saing, produktivitas, dan profesionalisme di bidang keamanan siber.
“Melalui program Ready4Security dan kompetisi U-Connect, kami bangga menyaksikan komitmen dan pertumbuhan talenta Indonesia di industri keamanan siber,” kata Supahrat Juramongkol, Microsoft Philanthropies Lead untuk ASEAN.