JAKARTA - Layaknya film Avengers: Endgame, kita melihat bagaimana para superhero melakukan perjalanan waktu antar dimensi. Nyatanya para peneliti meyakini jika manusia bisa melompati jarak pada skala astronomi, dalam sekejap mata dengan memanfaatkan wormhole atau lubang cacing?
Ini adalah topik yang dipenuhi berbagai spekulasi. Namun, sebuah penelitian yang belum lama ini mengungkap bahwa melintasi lubang cacing untuk perjalanan antardimensi bukan sekadar isapan jempol belaka dan bukan gagasan yang mengada-ada.
Melansir Futurism, Rabu, 10 Maret, Dua kelompok peneliti menyarankan teori baru terkait cara membuat lubang cacing agar aman dilalui manusia. Kedua hasil temuan itu diterbitkan dalam jurnal Physical Review Letters.
Wormhole atau lubang cacing, sudah lama digunakan dalam plot karya-karya fiksi-ilmiah. Lubang cacing menjadi portal antardimensi yang menghubungkan dua titik jauh alam semesta. Meskipun demikian, fungsi ini belum terbukti kebenarannya.
Ada juga masalah lain, seperti gravitational collapse (keruntuhan gravitasi). Jika lubang cacing ada, materi apapun akan kehilangan koneksi sebab ia berjalan dari satu sisi ke sisi lain. Itu sebabnya beberapa teori menyarankan manusia untuk menggunakan materi tertentu untuk menjaga lubang cacing agar tetap terbuka.
Jose Blázquez-Salcedo dari Universitas Complutense Madrid mengatakan pendapat yang berbeda. Menurutnya, mungkin kita tidak memerlukan materi tersebut. Pasalnya materi itu terbuat dari fermion, sebuah partikel dasar yang digunakan oleh banyak orang untuk membuat materi bangunan.
BACA JUGA:
Dengan mengubah massa dan muatan fermion, Blázquez-Salcedo mengungkapkan bahwa lubang cacing yang bisa dilintasi manusia kemungkinan memang ada tapi harus mempertimbangkan hal lain. Masalahnya, wormhole yang kemungkinan bisa dilalui memiliki ukuran yang sangat kecil untuk dilewati manusia.
Peneliti Juan Maldacena dari Institute for Advanced Study, New jersey, dan Alexey Milekhin dari Princeton University memberikan kemungkinan lain terkait lubang cacing yang lebih besar dan dapat dilalui manusia.
Lubang cacing lima dimensi yang dijabarkan secara terperinci dalam paper terpisah mengatakan secara teoritis dapat memungkinkan seseorang untuk melakukan perjalanan di seluruh galaksi dalam waktu kurang dari satu detik.
Satu-satunya masalah adalah hanya orang yang melintasi wormhole yang bisa merasakan perjalanan tersebut. Sedangkan, bagi orang lain yang tidak memasuki lubang cacing, perjalanan di antariksa akan memakan waktu ribuan tahun lamanya.