Bagikan:

JAKARTA - Dalam waktu kurang dari setahun sejak diluncurkan, Google mengumumkan bahwa kunci sandi (passkey) kini telah digunakan untuk mengautentikasi orang lebih dari 1 miliar kali di lebih dari 400 juta akun Google. 

Saat memperkenalkan passkey pertama kali, Google bertekad untuk meningkatkan keamanan akun para penggunannya, dengan mengklaim passkey lebih mudah digunakan dan tahan phishing, daripada menggunakan kata OTP berbasis aplikasi dan SMS.

Untuk menambah keamanannya, Google akan segera memperluas passkey kepada pengguna dengan risiko tertinggi serangan yang ditargetkan, seperti jurnalis, pekerja HAM, dan masih banyak lagi, dengan Program Perlindungan Lanjutan (APP). 

“APP secara tradisional diharuskan menggunakan kunci keamanan perangkat keras sebagai faktor kedua, namun pengguna segera dapat mendaftar di APP dengan kunci sandi apa pun selain kunci keamanan perangkat keras, atau gunakan kunci sandi mereka sebagai satu-satunya faktor atau bersama dengan kata sandi,” tulis Google.

Ini juga memperluas Perlindungan Lintas Akun untuk melindungi pengguna di berbagai platform. Sistem itu memungkinkan Google berbagi pemberitahuan keamanan tentang peristiwa mencurigakan dengan aplikasi dan layanan non-Google. 

"Ini adalah manfaat penting karena penjahat cyber sering menggunakan titik masuk awal sebagai pijakan untuk mendapatkan akses ke lebih banyak informasi Anda,” tambah raksasa penelusuran itu.

Google menyarankan pengguna untuk membuat passkey agar akun Anda mendapat manfaat dari perlindungan baru. Selain itu, selalu terapkan membuat kata sandi panjang dengan campuran karakter, angka dan simbol, menerapkan otentikasi dua faktor (2FA).