JAKARTA - Kraken, salah satu bursa kripto terbesar di Amerika Serikat, telah meluncurkan Kraken Wallet, sebuah dompet mobile self-custodial yang menawarkan keamanan dan privasi tingkat tinggi. Peluncuran ini menandai langkah penting bagi Kraken dalam menyediakan layanan yang memungkinkan pengguna untuk memiliki kontrol penuh atas aset digital mereka.
Kraken Wallet dirancang dengan fokus pada privasi dan self-custody, memberikan pengguna kemampuan untuk mengelola token, NFT, dan aset DeFi mereka secara aman di berbagai jaringan blockchain seperti Bitcoin, Ethereum, Polygon, Dogecoin, Base, Solana, dan Arbitrum. Fitur ini memastikan bahwa pengguna dapat terhubung ke berbagai aplikasi terdesentralisasi populer sambil mendapatkan dukungan layanan pelanggan yang tersedia 24/7.
BACA JUGA:
Dalam hal keamanan, Kraken Wallet mengutamakan perlindungan data pengguna. Dompet ini tidak menyimpan detail login, alamat email, atau data KYC, serta menyembunyikan alamat IP pengguna untuk menjaga privasi maksimal. Selain itu, Kraken telah merilis kode sumber Kraken Wallet secara terbuka di platform pengembang GitHub, menunjukkan komitmen mereka terhadap transparansi dan keamanan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa Kraken Wallet masih merupakan hot wallet karena keterbatasan dengan Apple iOS CryptoKit. Ini berarti bahwa aplikasi memerlukan koneksi internet dan perangkat lunak tambahan untuk proses tanda tangan transaksi, yang berpotensi mengungkapkan kunci pribadi selama proses ini.
Dengan peluncuran Kraken Wallet, Kraken tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri kripto tetapi juga memberikan pengguna alat yang kuat untuk mengelola aset digital mereka dengan cara yang lebih pribadi dan aman. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam upaya berkelanjutan untuk mempromosikan adopsi kripto yang lebih luas dan memperkuat infrastruktur yang mendukung ekonomi digital yang berkembang.
