JAKARTA – Kraken adalah salah satu bursa kripto tertua dan terbesar di dunia. Baru-baru ini, Kraken meluncurkan platform khusus untuk investor institusi yang ingin berinvestasi di kelas aset digital. Platform ini menggabungkan berbagai layanan yang ditawarkan oleh Kraken, seperti perdagangan spot, derivatif, kustodian, dan indeks.
Tim Ogilvie, kepala global bisnis institusi Kraken, mengatakan bahwa platform ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan investor institusi yang semakin meningkat. Menurut Ogilvie, pasar institusi telah berdiversifikasi untuk mencakup berbagai jenis pengelola aset, seperti bank, perusahaan asuransi, dana pensiun, dana pelindung nilai, dan keluarga kaya.
“Kami melihat adopsi institusi terhadap kripto akan tumbuh pesat di masa depan, dan kami ingin mempersiapkan lahan bagi para pemain baru saat mereka mulai terlibat dalam kelas aset digital,” kata Ogilvie kepada Blockworks, sebuah media kripto yang berfokus pada investor institusi.
Platform ini, yang disebut Kraken Institutional, akan meluncurkan suite produk lengkapnya tahun ini, termasuk layanan “aset kustodian yang berkualifikasi” yang ditawarkan oleh Kraken Financial, sebuah lembaga penyimpanan tujuan khusus yang berafiliasi dengan Wyoming. Layanan ini akan memungkinkan investor institusi untuk menyimpan aset kripto mereka dengan aman dan sesuai dengan standar regulasi.
BACA JUGA:
Kraken Financial merupakan salah satu dari beberapa lembaga yang mendapatkan lisensi “special purpose depository institution” (SPDI) dari Wyoming, sebuah negara bagian yang dikenal ramah terhadap kripto. Lisensi ini memberikan hak kepada lembaga untuk menyediakan layanan perbankan dan keuangan yang terkait dengan aset digital, seperti deposito, pinjaman, transfer, dan pembayaran.
Kraken tidak sendirian dalam menargetkan pasar institusi. Coinbase, pesaing utama Kraken, telah meluncurkan Coinbase Prime, sebuah platform yang juga menawarkan layanan kustodian, perdagangan, dan analitik kepada investor institusi. Coinbase Prime telah menarik banyak klien institusi, termasuk delapan dari 10 ETF bitcoin spot AS. Coinbase mengatakan bahwa pelanggan institusi menaruh 7,4 miliar dolar AS (sekitar Rp115 triliun) aset melalui Coinbase Prime, dan mencatat pendapatan biaya kustodian sebesar 20 juta dolar AS (sekitar Rp312 miliar) selama kuartal keempat tahun 2023.
Selain Coinbase, ada juga platform lain yang menawarkan layanan kripto untuk institusi, seperti Binance, Gemini, Bitfinex, Bitstamp, dan lain-lain. Ogilvie mengatakan bahwa ada banyak ruang untuk lebih dari satu penawaran kripto institusi, dan bahwa pasar total yang dapat diakses hanya akan semakin berkembang seiring semakin banyak investor institusi yang memasuki ruang ini.
“Kami percaya bahwa kripto adalah kelas aset yang sah dan menarik, dan kami ingin membantu investor institusi untuk berpartisipasi dalam perkembangan ini,” kata Ogilvie.