JAKARTA - SiTime memperkenalkan sebuah chip pada Rabu 17 April, yang diklaim dirancang untuk membantu pusat data yang dibangun untuk aplikasi kecerdasan buatan agar berjalan lebih efisien.
SiTime yang dikenal sebagai pembuat chip pengatur waktu, yang tugasnya adalah memberikan ketukan yang stabil untuk semua bagian dari komputer dan menjaga agar mereka berjalan bersama secara sinkron. Ini seperti seorang konduktor dalam sebuah orkestra yang mengarahkan beberapa kelompok instrumen.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa lini chip baru mereka, yang disebut Chorus, dapat melakukannya dengan presisi 10 kali lebih tinggi daripada model chip pengatur waktu yang lebih tua.
CEO SiTime, Rajesh Vashist, mengatakan bahwa perusahaan ingin membantu pelanggan menghemat listrik dengan presisi tersebut. Chip SiTime sendiri membutuhkan kurang dari satu watt daya, tetapi chip AI yang kuat seperti milik Nvidia memerlukan lebih dari 1.000 watt daya.
BACA JUGA:
Dengan jam yang lebih tepat untuk menjaga semua elemen komputer sinkron, bagian-bagian mesin tersebut dapat dimatikan selama beberapa milidetik saat tidak digunakan. Selama beberapa tahun penggunaan server pusat data yang boros daya dapat menghasilkan penghematan energi, meskipun jumlahnya akan bergantung pada bagaimana chip SiTime digunakan.
"Kami menyediakan pengatur waktu yang dapat pengguna andalkan sehingga mereka dapat membangunkan produk mereka dan membawa data lebih efisien kepada mereka, daripada hanya berjalan lebih sering," kata Vashist dalam sebuah wawancara.
SiTime mengatakan bahwa chip tersebut akan tersedia pada paruh kedua tahun ini.