Dukung Gelaran World Water Forum di Bali, Kominfo Siapkan Infrastruktur Telekomunikasi dan Media Center
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi bertemu dengan Presiden World Water Council, Mr. H.E. Loic Fauchon (foto: Dinda Buana/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Pada Senin, 25 Maret, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi bertemu dengan Presiden World Water Council, H.E. Loic Fauchon untuk pemeriksaan terakhir jelang World Water Forum ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali.

"Kami barusan mengkoordinasikan untuk persiapan World Water Forum tanggal 18 sampai 25 Mei 2024 di Bali. Karena ini temanya adalah World Water Forum ke-10 maka semuanya temanya tentang air ya," kata Budi usai berdiskusi dengan Loic Fauchon pada Senin, 25 Maret di Kantor Kominfo, Jakarta.

Dalam acara ini, Budi mengatakan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika akan bertanggung jawab dalam menyediakan media center, penyiapan infrastruktur telekomunikasi, dan juga menyebarluaskan even tersebut.

"Nanti 7000 orang kalau sinyalnya mati. Paling nggak dari sisi infrastrukturnya, media center, dan juga bagaimana ikut menggaungkan World Water Forum ke-10 ini supaya jadi even yang menggema di seluruh dunia," tuturnya lebih lanjut.

Nantinya, Kominfo akan berkoordinasi dengan semua operator seluler di Indonesia termasuk Telkomsel, XL Axiata, Indosat, dan Smartfren untuk menyediakan jaringan internet 50 hingga 100 mbps.

Sementara itu, media center World Water Forum ke-10 akan terletak di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), dengan kapasitas hingga 1000 jurnalis. Sedangkan untuk jumlah partisipan dari event ini akan berjumlah 7000 partisipan.

"Pesertanya bukan cuma negara, tapi juga ada perguruan tinggi, LSM atau CSO. Jadi bisa di Bali bisa 15 ribu orang datang ke sana perkiraan PUPR. 7OOO itu delegasi," tambah Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong di waktu yang sama.