JAKARTA - NodeMonkes tampil sebagai fenomena baru. Ordinals atau biasa juga disebut sebagai NFT-nya Bitcoin ini berhasil mencatatkan penjualan yang mengagumkan, dengan total volume penjualan lebih dari $11.4 juta (sekitar Rp180 miliar), sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi sejak debutnya pada tahun 2023.
Sebagai Informasi tambahan, NodeMonkes adalah koleksi NFT (Non-Fungible Token) yang unik karena tercatat di blockchain Bitcoin yang biasa disebut Ordinals. NodeMonkes diluncurkan pada Desember 2023 dan menjadi populer karena merupakan salah satu dari koleksi awal yang menggunakan protokol Ordinals. Karya seni digital ini menarik perhatian investor dan kolektor karena keunikan dan kelangkaannya.
NodeMonkes, koleksi yang berisi 10.000 gambar unik berpixel, menjadi sorotan saat Bitcoin mencapai harga $65.000 (sekitar Rp1,02 miliar) hari ini. Kenaikan ini memicu lonjakan penjualan besar bagi NodeMonkes, menandai koleksi ini sebagai salah satu yang paling diminati di pasar.
BACA JUGA:
NodeMonke Terjual Seharga Lebih dari $1 Juta
Dilansir dari CoinSpeaker, sebuah transaksi yang menarik perhatian terjadi ketika seorang pedagang kripto membeli NodeMonke dengan julukan ‘Alien Hoodie’ seharga 17 BTC, yang bernilai lebih dari 1 juta dolar AS (sekitar Rp15,8 miliar). Karya seni digital ini dijual di Magic Eden, sebuah pasar NFT yang berbasis di Solana, menandakan minat yang tinggi dari para kolektor.
Fenomena ini tidak hanya mencerminkan tren terkini dalam dunia kripto tetapi juga menunjukkan potensi besar dari teknologi blockchain dalam industri seni digital. Dengan adanya NodeMonkes, pasar NFT berbasis Bitcoin mengalami peningkatan volume perdagangan, yang mencapai sekitar 35 juta dolar AS (sekitar Rp552 miliar), melampaui Ethereum yang mencatat sekitar 24 juta dolar AS (sekitar Rp378 miliar).
Ini menunjukkan tren baru di mana Bitcoin mulai mendominasi pasar NFT yang sebelumnya dikuasai oleh Ethereum. NodeMonkes telah membuktikan diri sebagai koleksi NFT yang tidak hanya unik tetapi juga sangat diminati.
