Bagikan:

 

JAKARTA – GeminiArtifial Intelligence (AI) buatan Google, menjadi sorotan selama beberapa hari terakhir karena menghasilkan gambar yang tidak tepat dalam pencarian tentara Jerman era Nazi.

Dari hasil gambar yang terlihat, Gemini menyertakan orang dengan kulit berwarna atau wanita dalam balutan pakaian tentara Nazi. Gemini juga menghasilkan gambar lain yang tidak akurat dan melenceng dari sejarah.

Atas kesalahan dalam pembuatan gambar manusia di Gemini, Google memutuskan untuk menonaktifkan fitur tersebut. Fitur pembuat gambar AI manusia akan dimatikan hingga Google merilis versi Gemini yang sudah diperbaiki.

“Kami sedang berupaya mengatasi masalah terkini pada fitur pembuatan gambar Gemini. Sementara kami melakukan hal ini, kami akan menghentikan sementara pembuatan gambar orang-orang dan akan segera merilis ulang versi yang lebih baik," kata Google di platform X pada Kamis, 22 Februari.

Alat pembuat gambar manusia di Gemini memang sudah dinonaktifkan. Saat pengguna Gemini ingin menghasilkan gambar, model AI itu akan menolak perintah dan menyatakan bahwa fitur tersebut telah ditarik untuk diperbaiki.

“Kami berupaya meningkatkan kemampuan Gemini dalam menghasilkan citra manusia. Kami berharap fitur ini segera kembali dan akan memberi tahu Anda dalam pembaruan rilis jika fitur tersebut muncul kembali,” respons Gemini, dikutip dari The Verge.

Sebelum menonaktifkan fitur pembuat gambar manusia, Google sempat meminta maaf di akun media sosial resminya. Mereka mengakui bahwa input keberagaman di algoritma Gemini membuat alat tersebut menghasilkan gambar menyalahi sejarah.