Bagikan:

JAKARTA - Setelah beberapa laporan muncul tentang PayPal yang melakukan PHK, Presiden & CEO PayPal, Alex Chriss, akhirnya mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut melalui sebuah surat yang diunggah di blog resmi perusahaan. 

Dalam pernyataannya, Alex mengatakan bahwa perusahaan telah melakukan PHK terhadap 9 persen karyawannya, untuk menyesuaikan ukuran bisnis dan mendorong pertumbuhan bisnis mereka. 

“Hari ini, saya menulis untuk menyampaikan berita sulit bahwa kita akan mengurangi tenaga kerja global sekitar 9% melalui pengurangan langsung dan penghapusan peran terbuka sepanjang tahun ini,” tulis Alex, dikutip Rabu, 31 Januari. 

Lebih lanjut, Alex juga mengatakan, “Kami melakukan hal ini untuk menyesuaikan ukuran bisnis kami, memungkinkan kami bergerak dengan kecepatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mendorong pertumbuhan yang menguntungkan.”

Kendati demikian, PayPal mengaku akan terus berinvestasi pada bidang bisnis yang mereka yakini akan menciptakan dan mempercepat pertumbuhan. 

“Selama tahun depan, kami akan bekerja sama untuk memaksimalkan jangkauan, skala, dan sumber daya kami, sehingga kami dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi pelanggan yang kami layani,” tutupnya. 

PayPal telah berkembang selama bertahun-tahun dengan mengakuisisi fintech seperti Venmo, Xoom, dan Honey. Pada bulan Desember, Amazon menghapus Venmo sebagai opsi pembayaran.