Bagikan:

JAKARTA - Setelah mengumumkan kehadirannya di Indonesia pada Desember lalu, 1datapipe, perusahaan teknologi data global yang berbasis di Amerika Serikat memperkenalkan penilaian kelayakan kredit di Indonesia melalui integrasi data alternatif dan analitik AI. 

“Di 1datapipe, kami sangat percaya pada kekuatan transformatif dari solusi inovatif dalam merevolusi ekosistem keuangan,” ujar Carey Anderson, CEO dan Pendiri 1datapipe dalam pernyataannya dikutip Selasa, 30 Januari. 

Anderson menambahkan, dengan memanfaatkan model AI, 1datapipe dapat menilai status masyarakat yang belum terlayani, perilaku pembayaran yang positif, data dari penilaian risiko penipuan, dan kredit. 

Selain itu, dengan AI, 1datapipe juga akan menyajikan analisis inklusi keuangan yang mendalam bagi 99 persen dari populasi orang dewasa di seluruh dunia dan memberikan penilaian yang komprehensif terhadap inklusi keuangan di Asia Tenggara. 

“Pendekatan inovatif ini memungkinkan 1datapipe untuk mengidentifikasi profil yang kurang terlayani tanpa indikasi penipuan dan secara konsisten menunjukkan perilaku pembayaran yang dapat dipercaya dan diandalkan,” tambahnya. 

1datapipe, yang didukung oleh Provenir AI, sebuah platform pengambilan keputusan risiko kredit, menangkap dan menganalisa keuangan nasabah melalui lima skor penilaian yang komprehensif, di antaranya:

  1. Skor Keamanan Identitas dan Tindak Penipuan
  2. Skor Stabilitas Pendapatan
  3. Skor Kepercayaan Kredit
  4. Skor GeoLifestyle
  5. Skor Inklusi Keuangan

"Melalui proses yang sangat teliti dengan menggabungkan data alternatif, pembelajaran mesin, dan kecerdasan buatan, kami menciptakan pandangan holistik tentang profil nasabah, memberikan wawasan yang tak tertandingi kepada lembaga keuangan untuk pengambilan keputusan yang tepat," kata Anderson.

Terakhir, 1datapipe juga secara aktif terlibat dengan lembaga keuangan, regulator, dan mitra industri di Indonesia untuk mendorong adopsi model penilaian yang inovatif.