Bagikan:

JAKARTA - Bitwise, perusahaan manajemen aset kripto yang dikenal karena memperkenalkan BITB, ETF bitcoin spot pertama di Amerika Serikat, menjadi ETF pertama yang membuktikan cadangan BTC-nya secara onchain. Langkah ini diambil sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kepada investor dan publik.

"Kini ETF Bitcoin Bitwise (BITB) menjadi ETF bitcoin pertama di AS yang mempublikasikan alamat bitcoin dari aset yang dimilikinya," tulis Bitwise di platform media sosial X. "Kini siapa pun dapat memverifikasi aset dan arus BITB secara langsung di blockchain. Transparansi onchain adalah inti dari etos Bitcoin. Kami bangga berjalan dengan BITB.”

Perusahaan tersebut menambahkan: "Memublikasikan alamat onchain adalah langkah pertama menuju peningkatan transparansi publik. Seiring berkembangnya infrastruktur, kami berharap dapat melakukan lebih banyak, termasuk bekerja sama dengan perusahaan seperti [Hoseki App] untuk memberikan bukti kriptografis secara real-time."

Bitwise mengikuti tren meningkatnya platform pertukaran terpusat (CEX/Centralized Exchchange) yang memublikasikan bukti cadangan atau Proof of Reserve (POR) mereka dalam setahun terakhir. Penggunaan sistem POR, yang sudah ada selama bertahun-tahun tetapi hanya sedikit, meningkat setelah kejatuhan FTX, mendorong pertukaran untuk lebih transparan dalam memberikan rincian tentang cadangan kripto mereka.

Dilansir Cryptonews, pada pukul 4:40 sore Waktu Timur (ET) pada 24 Januari 2024, dompet Bitwise, diidentifikasi sebagai "1CKVs," memiliki 11,858.63 BTC, dengan nilai sekitar $470.74 juta (Rp7,4 triliun) pada nilai tukar yang berlaku.

Sejak dibuat pada 11 Januari 2024, ada total 17 transaksi dalam dompet ini. Menduduki peringkat ke-71 di antara 100 alamat bitcoin terkaya, dompet Bitwise tidak mentransfer satoshi apa pun sejak dibuat. Masih belum jelas apakah ETF bitcoin spot lainnya akan mengadopsi pendekatan serupa untuk verifikasi alamat.