JAKARTA - Pekan ini, Microsoft telah memperkenalkan Office 2021. Software yang berfungsi untuk bisnis dan pribadi ini diprediksi akan meluncur pada penghujung 2021, termasuk untuk MacOS dan Windows.
Microsoft belum memberikan informasi lebih detail terkait kemunculan Office 2021 ini, yang jelas perusahaan akan membanderol Office 2021 dengan harga yang tidak jauh beda dari versi sebelumnya.
“Kami tidak berencana megubah harga untuk produk ini pada waktu rilis. Kami akan mengumumkan detail selengkapnya tentang fitur baru yang disertakan di Office 2021 mendekati waktu ketersediaan,” ungkap pihak Microsoft di website resminya.
Untuk jenis pembelian produk secara “one time purchase”, perusahaan memberikan masa aktif selama 5 tahun. Beberapa pihak memprediksi produk terbaru Microsoft ini akan dilengkapi dengan mode gelap atau dark mode, seperti yang dilansir dari The Verge.
Selain fitur tersebut, Microsoft juga akan meluncurkan Office Long Term Servicing Channel atau LTSC. Perangkat ini akan ditujukan untuk konsumen komersil dan perusahaan yang memerlukan layanan Office untuk waktu yang lama.
BACA JUGA:
Menurut laman resminya, Office LTSC dibuat untuk keperluan industri yang memanfaatkan layanan atau aplikasi yang bersifat jangka panjang. Hal ini memungkinkan produk tersebut tidak berubah dan akan hadir dengan fitur yang seperti itu dalam waktu yang lama.
Microsoft memberikan contoh industri medis yang menggunakan alat pemindai MRI, pengontrol proses produksi, dan perangkat pengendali lalu lintas udara. Perusahaan juga menegaskan bahwa LTSC ini akan hadir dengan sejumlah fitur aksesibilitas yang sudah ditingkatkan seperti XLOOKUP dan Dynamic Arrays.
Selain itu Microsoft juga menambahkan bahwa perusahaan akan menghadirkan mode gelap untuk sejumlah aplikasinya. Kinerja Word, PowerPoint, Excel dan Outlook juga akan ditingkatkan lagi.
Produk anyar ini akan diluncurkan pada akhir 2021 dan akan hadir untuk dua versi yaitu versi 64-bit dan 32-bit.