Bagikan:

 

JAKARTA - Penjualan Apple di China terus menurun karena larangan penjualan di negara tersebut. Demi mendongkrak angka penjualan, Apple memberikan diskon besar-besaran pada iPhone 15 series.

Diskon ini terbilang tidak biasa karena lebih besar dibandingkan biasanya. Dilansir dari Reuters, perusahaan teknologi tersebut memotong harga beberapa model iPhone hingga 70 dolar AS atau sekitar Rp1.088 juta.

Potongan harga ini terlihat di Apple Store online khusus China pada Senin, 15 Januari untuk menyambut Tahun Baru Imlek. Meski promosinya sudah terlihat, harga tersebut baru berlaku di tanggal 18 hingaa 21 Januari mendatang.

Sebenarnya, Apple tidak pernah memangkas harga perangkat seluler mereka selama tiga tahun. Meski pemotongan harga ini terbilang langka, hal ini tidak mengejutkan karena Apple tidak menaikkan harga iPhone 15 series saat peluncuran.

Apple semakin terdesak dengan angka penjualan sehingga mereka harus memberikan potongan tersebut. Bahkan, di platform belanja online China seperti Pinduoduo, Apple telah memangkas harga iPhone 15 series sebanyak 16 persen di tahun ini.

Larangan pembelian dan penjualan produk Apple memang tidak dibuat dalam bentuk regulasi hukum, tetapi dalam bentuk lisan yang memaksa. Atas larangan tersebut, pendapatan Apple turun mencapai Rp1,3 kuadriliun pada kuartal keempat tahun 2023.

Dari laporan Bloomberg beberapa waktu lalu, beberapa perusahaan pemerintah di delapan provinsi melarang penggunaan perangkat luar negeri seperti Apple. Para pegawai harus memakai merek lokal seperti Huawei atau Xiaomi.

Instruksi ini terus dikeluarkan selama beberapa bulan dan para pegawai diberi tenggat waktu untuk mengganti perangkat mereka. Meski bersifat memaksa, belum diketahui dampaknya jika pegawai berusaha mengabaikan larangan tersebut.