Bagikan:

JAKARTA - Dua platform blockchain terkemuka, Hedera Hashgraph (HBAR) dan Algorand (ALGO), berkolaborasi membentu aliansi baru di industri kripto, DeRec Alliance. Inisiatif baru ini dirancang untuk menciptakan protokol pemulihan aset digital yang terdesentralisasi. Protokol ini bertujuan untuk mempermudah proses pemulihan dan meningkatkan adopsi cryptocurrency dan aset digital lainnya di berbagai dompet kripto.

DeRec Alliance adalah hasil dari kolaborasi antara berbagai entitas di ekosistem Hedera dan Algorand, termasuk HBAR Foundation, Algorand Foundation, Hashgraph Association, Swirlds Labs, DLT Science Foundation, dan mitra industri seperti The Building Blocks dan BankSocial.

DeRec Alliance diperkenalkan di konferensi CFC St. Moritz di Swiss pada Selasa 11 Januari 2024. Acara tersebut diisi oleh Dr. Leemon Baird, pendiri Hedera dan Co-CEO Swirlds Labs, dan John Woods, CTO Algorand Foundation.

Dr. Baird menjelaskan bahwa DeRec Alliance dibentuk melalui upaya kolektif para profesional dan organisasi yang ingin menyederhanakan proses pengamanan dan pemulihan aset digital, akun, kata sandi, dan rahasia lainnya, sehingga sesuai dengan pengalaman Web2 yang sudah familiar. Organisasi-organisasi ini berkontribusi untuk mewujudkan potensi Web3 bagi pengguna dan masyarakat global, tanpa kompleksitas yang menghambat.

"DeRec Alliance adalah kelompok individu dan organisasi yang berkomitmen untuk menjadikan proses pengamanan dan pemulihan aset digital, akun, kata sandi, dan rahasia lainnya semudah pengalaman Web2 yang sudah ada," kata Dr. Baird.

DeRec Alliance Ajak Pengembang Blockchain Bersatu

DeRec Alliance bertujuan untuk menyatukan ekosistem Web3 dan membentuk standar industri baru, yang memastikan proses pemulihan aset digital yang lancar dan aman di berbagai dompet. DeRec Alliance mengajak pengembang blockchain untuk bersatu dan menciptakan standar dan kode sumber terbuka yang diperlukan untuk memberikan keamanan pada janji ekosistem Web3.

Dr. Baird mengatakan bahwa DeRec Alliance menggunakan teknik secret sharing, di mana pengguna dapat memilih sejumlah helper, baik teman maupun bisnis, yang dapat membantu mereka memulihkan rahasia mereka jika diperlukan. Dengan cara ini, pengguna tidak perlu khawatir kehilangan akses ke aset digital mereka.

John Woods, CTO Algorand Foundation, menekankan pentingnya pengalaman pengguna yang lancar dalam produk Web3. Ia mengatakan bahwa proyek seperti Hedera dan Algorand harus dapat diakses oleh khalayak global, dengan memaksimalkan kemudahan pengguna dan meminimalkan risiko kedaulatan diri.

"DeRec Alliance adalah upaya ambisius untuk memecahkan salah satu masalah UX Web3 terbesar, yaitu kepemilikan kunci. Dan yang terbaik dari semua, ini dilakukan dengan cara yang agnostik proyek, artinya sepenuhnya interoperabel di seluruh industri. Algorand senang menjadi bagian dari kisah ini," ujar Woods.